11 Mahasiswa Baru Vokasi Undip Alami Keracunan Makanan saat Ospek

Sebanyak 11 mahasiswa baru dari Sekolah Vokasi Universitas Semarang (Undip) mengalami keracunan makanan saat kegiatan orientasi atau ospek.

11 Mahasiswa Baru Vokasi Undip Alami Keracunan Makanan saat Ospek
11 Mahasiswa Baru Vokasi Undip Alami Keracunan Makanan saat Ospek. Gambar : Suaramerdekacom/Cun Cahya

BaperaNews - Pada Kamis, 15 Agustus 2024, kegiatan ospek yang seharusnya menjadi momen awal yang menyenangkan bagi mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi insiden yang kurang menyenangkan.

Sebanyak 11 mahasiswa baru dari Sekolah Vokasi Undip mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan siang saat kegiatan orientasi

Kejadian ini bermula ketika mahasiswa baru yang sedang mengikuti ospek di kampus Undip Pleburan menyantap makanan yang disediakan oleh panitia.

Makanan tersebut, yang berupa nasi ayam, menyebabkan sejumlah mahasiswa mengalami gangguan kesehatan seperti diare, muntah, dan pusing.

Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi saat pengenalan kampus.

"Diare karena makanan saat mengikuti kegiatan pengenalan kampus di kampus Undip Pleburan," jelas Utami pada Jumat, (16/08).

Baca Juga: 60 Orang Keracunan Massal di Kantor TikTok Singapura

Mengetahui adanya sejumlah mahasiswa yang mengalami gejala keracunan makanan, pihak panitia ospek segera mengambil tindakan. Sebanyak 11 mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan dilarikan ke Rumah Sakit Roemani yang berada di Jalan Singosari, Semarang. Panitia bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memberikan perawatan medis yang diperlukan.

Utami Setyowati menyampaikan, "Sejumlah 11 orang dibawa ke Rumah Sakit Roemani untuk mendapatkan perawatan."

Dari jumlah tersebut, 10 mahasiswa langsung diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan, sementara satu mahasiswa lainnya sempat dirawat di ruang IGD sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan dengan kondisi yang sudah membaik.

Pihak rumah sakit pun membenarkan adanya kejadian tersebut. Humas RS Roemani, Sigit Budiarto, menjelaskan bahwa para mahasiswa mulai berdatangan ke rumah sakit sekitar pukul 12.00 WIB dan jumlahnya terus bertambah hingga sore hari. "Iya memang ada," ungkap Sigit saat dikonfirmasi pada Kamis, (15/8).

Pihak Sekolah Vokasi Undip berjanji akan bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Semua biaya perawatan, baik rawat jalan maupun rawat inap, akan ditanggung oleh pihak Sekolah Vokasi.

Hanendito Bagas, Kabid Sospol Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi Undip, menjelaskan bahwa setelah kejadian ini, pihaknya telah mengganti menu makanan untuk peserta ospek agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Sekarang itu kan hari kedua kemarin itu hari pertama pendidikan karakter. Nah setelah acara itu banyak yang diare. Itu juga sempat dihimpun teman-teman yang kena diare itu ada berapa orang, di-list," ungkap Hanendito.

Baca Juga: Undip Bantah Mahasiswi Kedokteran yang Bunuh Diri adalah Korban Bullying