Suara Sultan, Korban Kabel Fiber Berhasil Buat Wali Kota Jaksel Terharu
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengaku terharu mendengar suara Sultan Rifat Alfatih, korban kabel fiber optik.
BaperaNews - Sultan Rifat Alfatih, korban terjerat kabel fiber optik di Jalan Antasari, bersama ayahnya, Fatih Nurul Huda, telah mengunjungi kantor Wali Kota Jakarta Selatan, pada Rabu (13/12/2023).
Kedatangan mereka bertujuan untuk bersilaturahmi dan membahas mengenai kesehatan Sultan setelah diizinkan pulang dari RS Polri Kramat Jati pada Selasa (12/12) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Sultan yang kini mampu berbicara meski harus menggunakan alat elektrolaring, turut berbincang dengan Munjirin.
Ayah Sultan, Fatih, menjelaskan bahwa diskusi utama fokus pada kesehatan Sultan. "Tadi yang diomongin di sana ya kita lebih banyak membahas kesehatan Sultan, terus dia akhirnya bisa bicara, ngobrol langsung dengan Pak Wali Kota," kata Fatih kepada wartawan pada Rabu (13/12/2023).
Sultan Rifat Alfatih, yang sebelumnya menjalani perawatan intensif medis selama kurang lebih empat bulan, meminta kepada Pak Wali agar kejadian terjerat kabel fiber optik tidak terulang kembali. Sultan berharap bahwa dirinya menjadi korban terakhir dari insiden serupa, dan menginginkan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik.
"Pak Wali langsung nanggapi, 'ya siap, memang momentum kecelakaan kamu itu, kami langsung bereskan semua utilitas infrastruktur kabel yang di atas. Kalau tidak bisa masuk ke tanah, kami ikat, kami tinggikan. Kalau memang susah kami potong'," kata Fatih, menirukan jawaban Munjirin.
Baca Juga : Terjadi Lagi, Pengendara Motor di Bandung Tewas Terjerat Kabel Fiber Optik
Diketahui sebelumnya, Sultan Rifat telah diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah menjalani perawatan intensif medis selama empat bulan. Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan bahwa Sultan akan melanjutkan beberapa tindakan medis secara rawat jalan meskipun kondisinya sudah membaik.
Hariyanto menyebutkan bahwa Sultan berhasil meningkatkan berat badannya yang awalnya 46 kilogram menjadi 61 kilogram setelah menjalani perawatan. Sultan juga telah dapat kembali beraktivitas normal, termasuk bermain basket, bersepeda, dan bahkan belajar mengemudikan sepeda motor.
Ketua Tim Penanganan dr. Yosita Rahma, yang menangani operasi terakhir Sultan pada 16 November 2023, menyatakan bahwa kondisi Sultan sudah membaik secara keseluruhan.
"Pasien sudah bisa makan bubur dengan baik, pasien juga sudah bisa berbicara dengan elektrolaring, gizi sudah baik, berat badan sudah bertambah, dan luka di leher sudah membaik," ungkap Yosita.
Sultan sendiri akan kembali melanjutkan perkuliahan dan menjalani tindakan medis lanjutan sebagai rawat jalan. Fatih mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan apresiasi yang sulit diungkapkan oleh keluarganya.
Baca Juga : Driver Ojol Tewas Terjerat Kabel Menjuntai di Jakbar