WN Jepang Tewas Alami Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Tertusuk Guardrail

Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi merenggut nyawa seorang WN Jepang setelah mobilnya menabrak guardrail. Baca kronologinya di sini!

WN Jepang Tewas Alami Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Tertusuk Guardrail
WN Jepang Tewas Alami Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Tertusuk Guardrail. Gambar : Satlantas Polres Sragen

BaperaNews - Seorang warga negara (WN) Jepang meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi Km 529.800 jalur A, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu (13/3) siang. Korban tewas bernama Endo Daisuke (47) setelah mobil yang dikemudikan oleh sopir menabrak guardrail atau pagar pengaman jalan tol, yang masuk ke dalam mobil.

Kecelakaan ini menimpa mobil Toyota Innova nomor polisi L 1410 ADH yang dikemudikan oleh Agus (52). Bersama dengan Endo, di dalam mobil itu juga terdapat satu warga negara Jepang lain bernama Ayama Simiji (48).

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sragen, Iptu R. Muhammad Titan Firmansyah Putra, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang menyebabkan WN Jepang tewas di lokasi kejadian.

Menurut laporan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, kecelakaan bermula ketika mobil melaju dari arah Solo menuju Ngawi.

"Dari rekaman CCTV, pengendara Innova diduga melamun atau tertidur," ujar Iptu Titan.

"Mobil lalu keluar dari lajur dan menghantam guardrail, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia," tambahnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Matraman, Mata Pemotor Tertancap Spion

Dalam kecelakaan mobil tertusuk guardrail tersebut, Endo mengalami luka-luka serius, termasuk lengan tangan kanan robek, ketiak kanan robek terbuka 15 cm, dan kaki kanan patah. Titan juga menyatakan bahwa Endo meninggal dunia karena terkena guardrail yang masuk ke dalam mobil.

"Saya sangat berduka atas kejadian ini. Kecelakaan tunggal yang menyebabkan kehilangan nyawa seorang warga negara asing merupakan hal yang sangat menyedihkan," kata Iptu Titan.

Kecelakaan ini juga menunjukkan pentingnya keselamatan di jalan tol, terutama dalam memastikan bahwa pengemudi tetap waspada dan tidak mengantuk saat berkendara. Hal ini mengingatkan kita semua akan risiko yang terkait dengan kecelakaan lalu lintas.

Menanggapi kecelakaan ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menegaskan kembali pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan menjaga kewaspadaan saat berkendara.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk memperhatikan kondisi diri dan tidak mengantuk saat berkendara. Kecelakaan seperti ini dapat dihindari dengan menjaga fokus dan konsentrasi selama perjalanan," ujar juru bicara BPJT.

Kecelakaan ini juga menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan dan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat mengantuk saat berkendara.

Baca Juga: Video Viral! Mobil Xpander Tabrak Porsche Seharga Rp8,9 Miliar