Mulai Rp750 Ribu, Ini Daftar Harga Paket Internet Starlink di Indonesia
Layanan internet satelit Starlink akan segera hadir di Indonesia, menawarkan beragam paket internet untuk pengguna. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Layanan internet satelit Starlink akan segera hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Informasi mengenai daftar harga paket internet Starlink telah diumumkan melalui situs web resmi perusahaan.
Melalui laman starlink.com/service-plans pada Selasa (7/5), Starlink menawarkan beragam paket internet untuk pengguna di Indonesia, baik untuk kebutuhan personal maupun bisnis.
Untuk pengguna personal, Starlink menawarkan dua paket utama, yaitu Paket Residensial dan Paket Jelajah. Paket Residensial ditujukan untuk keluarga dengan fitur internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas. Harganya dibanderol sebesar Rp750 ribu per bulan, dengan tambahan biaya perangkat sebesar Rp7.800.000.
Sementara itu, Paket Jelajah cocok untuk kelompok yang sering berpindah tempat, seperti pengguna kendaraan RV atau karavan. Harga layanan untuk Paket Jelajah berkisar antara Rp990.000 hingga Rp6.995.480 per bulan, tergantung pada pilihan regional atau global. Biaya perangkat untuk Paket Jelajah juga sebesar Rp7.800.000.
Baca Juga: Jaringan Internet Starlink Masuk Indonesia. Elon Musk: Malas Rekrut Pegawai RI
Selain itu, Starlink juga menyediakan paket internet untuk pengguna bisnis. Paket ini meliputi Paket Lokasi Tetap, Paket Mobilitas Darat, dan Paket Maritim.
Paket Lokasi Tetap ditujukan untuk bisnis dengan permintaan tinggi, dengan harga layanan mulai dari Rp1.100.000 hingga Rp12.320.000 per bulan, tergantung pada kuota yang dibutuhkan. Sementara Paket Mobilitas Darat dan Paket Maritim cocok untuk kebutuhan maritim, tanggap darurat, dan bisnis mobile dengan harga layanan yang sama dengan Paket Jelajah.
Sebelumnya, PT. Starlink Services Indonesia telah bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk membawa layanan internet Starlink ke Indonesia.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan akses internet di daerah rural, terutama di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga memastikan bahwa layanan Starlink akan segera tersedia di Indonesia dalam waktu dua minggu.
Baca Juga: Provider Internet Khawatir, Satelit Starlink akan Masuk ke Indonesia