29 Tahun Temani Windows, Aplikasi Wordpad Pensiun dari Microsoft
Microsoft secara resmi menghentikan aplikasi pengolah kata WordPad dari sistem operasi Windows. Simak alasannya disini!
Ramadan Saputra 
BaperaNews - Microsoft resmi menghentikan aplikasi pengolah kata WordPad dari sistem operasi Windows, setelah setia menemani selama 29 tahun.
Penghapusan ini pertama kali dikonfirmasi pada September 2023, dan sejak 1 Oktober 2024, WordPad tidak lagi disertakan dalam versi terbaru Windows, termasuk Windows 11 24H2.
Pernyataan resmi Microsoft, dikutip dari PcMag pada 8 Oktober 2024, menyebutkan bahwa "WordPad dihapus dari semua edisi Windows mulai Windows 11 versi 24H2 dan Windows Server 2025."
Microsoft menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk membuat Windows lebih efisien dengan memperbarui fitur dan aplikasi di dalamnya. Aplikasi-aplikasi lama yang dianggap tidak lagi relevan akan digantikan dengan perangkat lunak yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini.
WordPad, yang telah dimasukkan ke dalam daftar 'fitur usang', kini resmi tidak menjadi bagian dari sistem operasi Windows 11. Microsoft memberikan rekomendasi alternatif bagi pengguna yang masih membutuhkan aplikasi pengolah teks.
"Kami merekomendasikan Microsoft Word untuk dokumen teks seperti .doc dan .rtf, serta Windows Notepad untuk dokumen teks biasa seperti .txt," ucap manajemen Microsoft dalam pernyataannya.
WordPad pertama kali diperkenalkan pada Agustus 1995 sebagai bagian dari sistem operasi Windows 95. Aplikasi ini menjadi salah satu alternatif ringan bagi pengguna yang ingin membuat dokumen teks sederhana berformat .doc dan .rtf tanpa memerlukan fitur-fitur kompleks yang ditawarkan oleh Microsoft Word.
Sejak saat itu, WordPad terus menyertai versi-versi Windows berikutnya hingga akhirnya pensiun di Windows 11 24H2.
Baca Juga : Microsoft Office 2024 Dirilis, Tak Perlu Langganan 365!
Selama hampir tiga dekade, WordPad telah menjadi aplikasi andalan bagi pengguna yang memerlukan alat pengolah kata dasar.
Meski tidak memiliki fitur selengkap Microsoft Word, WordPad tetap populer karena kemudahan penggunaannya, terutama bagi mereka yang hanya memerlukan aplikasi sederhana untuk mengolah dokumen teks.
Sejak kemunculannya, WordPad selalu menjadi aplikasi bawaan di setiap versi Windows, dari Windows 95 hingga Windows 11. Meski tidak banyak mengalami perubahan signifikan dari segi fitur, WordPad terus bertahan sebagai pilihan alternatif bagi pengguna yang menginginkan aplikasi pengolah teks gratis dan ringan.
Penghapusan WordPad sebenarnya sudah diprediksi sejak 2023. Kabar ini pertama kali muncul sehari setelah Microsoft mengumumkan rencana pembaruan untuk aplikasi Notepad.
Microsoft juga menjelaskan bahwa Windows versi terbaru dirancang untuk menjadi lebih efisien, dan itu berarti beberapa fitur serta aplikasi lama akan dihapus dan digantikan dengan versi yang lebih modern.
Salah satu alasan penghentian WordPad adalah karena Microsoft ingin mendorong pengguna untuk beralih ke aplikasi yang lebih canggih dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Microsoft Word, yang merupakan bagian dari paket Microsoft Office, dianggap sebagai pengganti yang lebih mumpuni untuk kebutuhan pengolah kata, terutama bagi dokumen dengan format .doc dan .rtf.
Sementara itu, Notepad, yang juga akan mengalami pembaruan signifikan, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pengguna yang hanya memerlukan pengolah teks sederhana.
Dalam pembaruan Notepad yang diumumkan bersamaan dengan kabar pensiunnya WordPad, Microsoft menyebutkan bahwa aplikasi ini akan mendapatkan fitur-fitur baru seperti penyimpanan otomatis dan pemulihan tab. Fitur-fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih modern dan responsif.
Baca Juga : Hindari Situs Palsu, Google Uji Coba Tanda Centang Biru di Hasil Pencarian
