Heboh! Baru Saja Diresmikan Bupati Karawang, Jembatan Senilai Rp 10 M Amblas
Baru saja diresmikan oleh Bupati Karawang, jembatan KW6 di area kota Karawang yang dibangun dengan dana yang begitu besar senilai 10M sekarang mengalami kerusakan atau amblas!
BaperaNews - Jembatan KW6 di area kota Karawang, Jawa Barat Amblas, padahal jembatan ini baru diresmikan oleh Bupati Karawang dan digunakan 2 minggu lalu, dana yang dipakai juga mencapai 10 Miliar. “Kondisinya amblas memang, sejak Jumat 14 Januari 2022 malam dan sekarang sudah semakin parah, kelihatan terbelah, gak mungkin bisa dilewati, bahaya” kata Nugraha, warga Karangpawitan, Karawang Minggu 1 Januari 2022.
Nugraha juga menceritakan sebelumnya Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang resmikan pemakaian jembatan itu pada 29 Desember 2021 dengan bersama pejabat lain dan disaksikan warga menggunting pita yang ditali di atas jembatan tersebut.
“Iya memang baru diresmikan oleh Bupati Karawang,, sekarang kok sudah seperti itu kondisinya, amblas sampai terbelah, mudah-mudahan segera diperbaiki pemerintah, supaya bisa kami paaki aktivitas lagi” lanjut Nugroho.
Jembatan itu dibangun di atas area irigasi primer lebarnya 7 meter dan panjangnya 43,50 meter.
Bupati Karawang Cellica menjelaskan jembatan tersebut dibangun agar bisa membantu mengurangi kemacetan di daerah tersebut yang sangat sering terjadi terutama di jam-jam masuk dan pulang kerja serta anak sekolah.
Berdasarkan informasi, jembatan tersebut dibangun dengan dana anggaran Rp 10 miliar. Cellica juga mengaku prihatin atas kejadian di akhir minggu kemarin tersebut. Asep Agustian, pengamat pemerintah, menyatakan keheranannya bagaimana bisa konstruksi jembatan itu amblas dalam waktu singkat, padahal baru selesai dikerjakan akhir 2021 lalu.
“Padahal jembatan itu baru selesai diresmikan Bupati Karawang Cellica kok cepat sekali rusaknya, berarti laporan Bupati bohong dong, soal pernyataannya kalau pekerjaan jembatan ini sudah selesai total sesuai perencanaan” kata Asep Minggu 1 Januari 2022.
Asep yang juga menjadi Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia meminta pemerintah kabupaten Karawang memberi tindakan tegas untuk pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum & Tata Ruang Karawang dan kontraktor yang terlibat karena kerjanya asal-asalan.
Baca Juga : Viral Jembatan Perahu Omset Puluhan Juta Milik H Endang Hasilkan Rp 25 Juta Perhari
“Ini jelas tidak benar, membahayakan masyarakat, kerusakannya parah begitu, betonnya rusak yang penyangganya, coran juga amblas, jelas tidak bagus konstruksinya, asal-asalan buatnya” lanjut Asep.
Padahal jembatan itu adalah penghubung Kecamatan Karawang Barat dengan Kecamatan Rawamerta, mobilitas masyarakat yang melewati juga sangat tinggi. Asep yakin jika polisi menyelidiki, pasti akan menemukan tindak pelanggaran tentang sebab kerusakan jembatan ini.
Di jembatan terlihat amblas 200 meter, materialnya longsor sehingga membuat konstruksi rusak parah, di titik yang amblas kini ditutup terpal biru dan dipasang pemberitahuan hati-hati, motor beberapa masih ada yang lewat, namun mobil tidak bisa.