Krisis Air Di Jakarta Utara, Wakil Gubernur DKI Jakarta : Ini Ibukota, Tidak Ada Warga Yang Kesulitan Air

Jakarta Utara mengalami krisis air bersih, Wakil Gubenur DKI Jakarta mengatakan bahwa ini ibukota dan memastikan tidak ada lagi warga DKI Jakarta yang mengalami kesulitan air bersih

Krisis Air Di Jakarta Utara, Wakil Gubernur DKI Jakarta : Ini Ibukota, Tidak Ada Warga Yang Kesulitan Air
Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta. Gambar : KOMPAS.com/ Dok. GARRY LOTULUNG

BaperaNews - Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta memastikan tidak akan ada lagi warga Jakarta Utara yang mengalami krisis air bersih, dia mengatakan Jakarta adalah ibu kota, pusat dari negara, seharusnya tidak ada wilayah yang kekurangan air bersih atau terjadi krisis air , seharusnya segala sesuatu tercukupi.

“Ini ibu kota, kami pastikan tidak boleh ada lagi warga DKI Jakarta yang kesulitan mendapatkan air bersih, masalah air bersih yang selama ini terjadi memang karena struktur geografis, karena banyak daerah yang sering banjir rob itu, yang dekat laut” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam keterangan pers secara daring Minggu 16 Januari 2022.

Oleh sebab itu membuat warga sekitar banjir rob mengalami krisis air bersih, susah mendapatkan air tanah disana, agar tidak terjadi lagi, kini Pemerintah DKI Jakarta membuat instalasi perpipaan air bersih secara maksimal untuk bisa memasok air bersih secara merata di Jakarta Utara.

“Kami pastikan semua warga DKI Jakarta, termasuk di Jakarta Utara tidak akan lagi mereka susah dapat air bersih, warga yang susah air bersih bisa lapor ke Lurah agar diberi bantuan dan tindakan darurat” lanjut Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya terjadi krisis air bersih selama berbulan-bulan pada warga Rt 7 RW 15 Kampung Baru Kubur, Kelurahan penjaringan, Jakarta Utara. Seorang warga bernama Innyo menceritakan air yang keluar dari saluran air pipa sangat jelek, baunya bangkai, tidak mungkin dan tidak layak untuk mandi apalagi konsumsi.

“Airnya hitam dan jauh dari kriteria layak pakai, saya berhari-hari ga bisa mandi, kesal banget saya, kami susah dapat air bersih tapi disuruh bayar air terus” ucapnya Kamis  Januari 2022 lalu. Bantuan baru datang 8 hari kemudian setelah hal ini viral di media massa dan media sosial, Payja mengirim 3 tandon air untuk warga Jakarta Utara RT 7 RW 15 tersebut yang kesulitan air bersih.

Wakil Gubernur DKI Jakarta pun memberi solusi untuk hal ini dengan memberi akses PAM untuk warga, “jadi memang daerah situ kan susah dapat air tanah, kita akan maksimalkan dengan air PAM, memang itu kan daerah dataran rendah, dekat sama laut, jadi pasokan air bersih memang susah didapatkan, selama ini kan disana belum terjangkau PAM, mau ambil air tanah, bisa dapet pun rasanya payau, jadi memang solusinya akan kita alirkan PAM kesana” jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Bentrok Suku Papua Nduga dan Lani Jaya di Papua, Kedua Pihak Berdamai