Viral Video, Oknum Petugas KSOP di Kendari Tendang Dagangan Emak-emak
Aksi petugas KSOP Kendari yang menendang kotak dagangan emak-emak viral di media sosial. Pihak KSOP telah meminta maaf dan berjanji akan memberikan sanksi.
BaperaNews - Aksi seorang oknum petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menendang kotak dagangan seorang emak-emak viral di media sosial.
Kejadian ini terjadi di Pelabuhan Nusantara Kendari saat pemberangkatan kapal pada Selasa (17/9). Pihak KSOP Kendari telah meminta maaf atas insiden tersebut.
Kasi KBPP KSOP Kendari, Agung Kurniawan, menyampaikan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh emosi petugas yang tidak terkendali saat menjalankan tugas pengamanan di pelabuhan.
Meskipun begitu, KSOP Kendari menegaskan bahwa tindakan itu tidak dibenarkan dan merupakan sebuah kesalahan.
Aksi oknum petugas ini terjadi saat suasana di pelabuhan sedang ramai menjelang pemberangkatan kapal.
Petugas yang seharusnya mengamankan situasi justru terlibat dalam tindakan kekerasan, yang kemudian direkam oleh salah satu warga dan diunggah ke media sosial. Video tersebut pun viral dan memicu banyak reaksi dari masyarakat.
"Peristiwa ini terjadi kemarin pada waktu pemberangkatan kapal," kata Agung Kurniawan kepada wartawan, Rabu (18/9).
Dia menjelaskan bahwa setelah video tersebut menyebar luas, KSOP Kendari langsung bergerak untuk menangani masalah ini.
Baca Juga: Viral! Pemobil LCGC Buang Sampah Sembarangan, Ditegur Malah Marah-marah
Agung juga mengatakan bahwa pihaknya segera mengunjungi pelabuhan tempat insiden itu terjadi untuk bertemu langsung dengan korban dan keluarganya.
Dalam kunjungan itu, pihak KSOP meminta maaf atas perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh petugas mereka.
Setelah insiden ini viral pada Rabu pagi (18/9), KSOP Kendari mengambil langkah cepat dengan turun ke lapangan. Mereka bertemu dengan keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab dan permintaan maaf.
"Setelah pagi tadi viral, kami langsung bertindak dengan turun ke lokasi. Kami bertemu dengan korban, anak-anaknya, dan keluarga lainnya untuk menyampaikan permintaan maaf," ungkap Agung.
Pihak KSOP menegaskan bahwa tindakan oknum petugas tersebut tidak mencerminkan sikap keseluruhan institusi. Mereka menyayangkan insiden tersebut dan berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Tidak hanya meminta maaf, KSOP Kendari juga memanggil petugas yang terlibat dalam insiden tersebut untuk dimintai keterangan. Petugas tersebut mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalannya atas tindakan yang ia lakukan.
"Tadi pagi kami melakukan tindakan dengan memanggil beliau (pelaku). Petugas tersebut juga sudah mengakui bahwa tindakannya salah. Namun, hukuman tetap akan diberikan sesuai aturan yang berlaku," ujar Agung.
Meskipun tidak dijelaskan secara detail jenis sanksi yang akan diberikan, KSOP Kendari menegaskan bahwa pelaku akan menerima hukuman yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Agung Kurniawan menegaskan bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi seluruh petugas pelabuhan untuk tetap profesional dan menjaga sikap saat menjalankan tugas.
"Kami akan meningkatkan pengawasan dan memberikan pelatihan kepada petugas agar kejadian ini tidak terulang lagi," tegasnya.
Baca Juga: Pesepeda Marah-marah ke Polisi Minta Ubah Aturan Agar Bisa Bersepeda di Jalan Protokol