Sederet Fakta Omicron XBB Yang Sudah Masuk Indonesia

Kemenkes RI menyebut XBB pertama di Indonesia ditemukan di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT), Kemenkes ungkap sederet fakta mulai dari gejala, pencegahan dan masih banyak lagi.

Sederet Fakta Omicron XBB Yang Sudah Masuk Indonesia
Kemenkes ungkap sederet fakta mulai dari gejala, pencegahan dan lain sebagainya. Gambar : Pixabay.com/Dok. Geralt

BaperaNews - Muncul subvarian omicron baru bernama XBB sudah masuk Indonesia. XBB sebelumnya dilaporkan di sejumlah negara seperti Singapura dan Thailand, membuat kasus Covid-19 kembali melonjak disana. Di Singapura misalnya, angka naik menjadi 6 ribu kasus dan diprediksi bisa melonjak hingga 25 ribu kasus pada November 2022 ini.

Jubir Kemenkes RI Mohammad Syahril menyebut XBB pertama ditemukan di Indonesia di kawasan Nusa Tenggara Timur, namun menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir berlebihan. “Sudah ada satu kasus itu di NTT. Tak perlu panik, itu sama seperti subvarian omicron yang sebelumnya” bebernya Jumat (21/10).

Bagaimana Gejalanya?

dr Ankita Baidya, Konsultan Penyakit Menular dari RS Manipal HCMCT India menyebut pasien XBB hanya mengalami gejala ringan. “Pada varian ini kebanyakan kasusnya ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, ada juga beberapa keluhan di perut” jelasnya.

Meski demikian, sejumlah pasien mengalami pemburukan gejala terutama mereka yang imunitas tubuhnya rendah atau pasien lansia dengan penyakit penyerta. “Tidak terlalu parah tingkat keparahannya, tapi bisa memburuk pada pasien yang buruk kekebalannya atau penderita diabetes yang berusia lanjut, kemungkinan bisa rawat inap” terangnya.

Baca Juga : Lebih Menular! Omicron XBB Sudah Masuk RI, Simak Gejalanya

XBB Sangat Menular

Meski gejala termasuk ringan, yang dikhawatirkan dari XBB ini ialah tingkat penularannya yang jauh lebih mudah dibanding jenis Covid-19 sebelumnya, inilah yang membuat angka kasus naik relatif cepat di sejumlah negara. Berikut gejala XBB :

  • Batuk terus menerus
  • Sakit kepala
  • Gangguan pendengaran
  • Nyeri dada
  • Menggigil
  • Gangguan indra penciuman

Untuk mencegahnya, tentu dengan memperkuat protokol kesehatan. Cuci tangan secara teratur, hindari kerumunan, istirahat cukup dan asupan bergizi, jauhi orang yang bergejala, dan lengkapi vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 bisa melindungi varian Covid-19 jenis apapun termasuk XBB, sebab itu pemerintah menganjurkan agar masyarakat Indonesia segera melengkapi vaksinnya mulai dari dosis pertama, kedua, hingga ketiga atau booster.

Vaksin Covid-19 bisa didapatkan di semua layanan kesehatan pemerintah secara gratis seperti di Puskesmas dan Rumah Sakit. Lindungi diri sendiri dan keluarga dari XBB dengan menjalankan gaya hidup sehat dan taat protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah.

Baca Juga : Menkes Akan Buka Daftar Obat Sirup Yang Aman Dikonsumsi Usai Marak Gagal Ginjal Akut Misterius