Viral Video Ibu Nyiksa Anak Kandung Usai Kesal Tak Dinafkahi Suami

Viral video di media sosial seorang Ibu yang tega menyiksa anak kandungnya sendiri karena kesal tidak dinafkahi oleh sang suami.

Viral Video Ibu Nyiksa Anak Kandung Usai Kesal Tak Dinafkahi Suami
Viral video Ibu lakukan penyiksaan kepada anak kandung. Gambar : kumparan.com

BaperaNews - Seorang ibu di Lampung tega menyiksa anak kandungnya sendiri. Aksi penyiksaan tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Video penyiksaan tersebut beredar luas di masyarakat Lampung Utara. Peristiwa ibu siksa anak kandungnya sendiri terjadi di Kecamatan Bukit Kemuning. Ada tiga video yang telah beredar.

Video Pertama

Seorang anak laki - laki diinjak dengan kaki, tepat di perutnya berdurasi 27 detik, anak tersebut pun menangis kencang dan kesakitan.  Pada detik ke 5 hingga 15, terdengar suara pelaku (ibu). “Ni ni ni, bapak selingkuh anak ga dipikirin," ujar sang ibu.

Kemudian pada detik ke 16 pelaku kembali berujar “Jangan dibuat saya ngegila kamu ya," imbuhnya. Bahkan ibu tersebut mengucap “hayo viralkan viralkan," ungkapnya.

Meski sang anak menahan rasa sakit, ibu tersebut tidak menghentikan aksi penyiksaannya. Sang ibu tetap menginjakkan kaki di perut anak kandungnya.

Video Kedua

Hanya dua detik, berisi rekaman leher sang anak dililit dengan kain jarik warna biru. Ketika melakukannya, ibu tersebut menyebut - nyebut kata kematian.

Video Ketiga

Anak lelaki yang memakai setelan kaos warna kuning dianiaya dengan tangan, ditarik baju anaknya di bagian leher oleh sang ibu hingga sang anak menangis kencang. Belum diketahui kapan waktu pembuatan video itu dilakukan terhadap penyiksaan oleh ibu sendiri pada anak kandung.

Pelaku yang merupakan ibu kandung korban saat ini telah ditangkap anggota Polsek Bukit Kemuning pada Rabu (7/9).

Baca Juga : Sadis! Siswi SMP Di Lampung Diduga Diperkosa Sebelum Tewas Digorok

“Tak lama setelah video dugaan penganiayaan tersebut viral, anggota Polsek Bukit Kemuning segera bergerak untuk mengamankan terduga pelaku” ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi pada Kamis (10/9). Eko mengatakan, pelaku sengaja melakukan aksi penganiayaan terhadap anak kandung karena kesal dengan suaminya.

Suaminya disebut - sebut tidak pernah menafkahi keluarganya. “Video itu dikirimkan ke suaminya dengan tujuan agar tersangka diberi nafkah” terangnya.

Meski demikian, polisi tidak langsung menerima pengakuan dari ibu tersebut, pendalaman akan dilakukan untuk mengungkap motif lain mengingat aksi penyiksaan telah dilakukan berulang kali.

“Tersangka kita jerat UU perlindungan anak” imbuhnya.

Camat Bukit Kemuning Hendry Dunant menyebut akan mencari solusi untuk warganya yakni tentang penerusan kasus penyiksaan ke ranah hukum atau pilihan lain mengingat sang anak masih bayi.

Seorang ibu yang menyiksa anak kandungnya sendiri jelas tidak dibenarkan apapun alasannya, perlu pendampingan psikologi dan tes kejiwaan untuk mengungkap motif di baliknya dan tentunya mencegah jangan sampai sang anak kembali menjadi korban atas kesedihan yang dirasakan orang tuanya.

Baca Juga : Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Karung, Pelaku Sembunyi di Hutan!