Heboh! Pengakuan Warganet Soal Sopir Truk Kecelakaan Maut Balikpapan Yang Merupakan Seorang Guru Ngaji
Ramai pengakuan dari warganet tentang sopir truk kecelakaan maut di Balikpapan, ia merupakan orang yang baik dan salah satu dari warganet pernah menjadi murid ngaji beliau.
BaperaNews - Kecelakaan maut Balikpapan yang terjadi di Simpang Empat Muara Rapak Jumat pagi 21 Januari 2022 masih menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi para keluarga korban namun juga secara nasional. Kala itu sebuah truk kontainer menabrak sejumlah mobil dan motor yang berhenti saat lampu merah lalu lintas menyala, membuat banyak korban baik tewas maupun luka.
Polda Kaltim sebelumnya menyatakan sopir truk adalah tersangkanya dan kabarnya ia terancam hukuman penjara 6 tahun, sang sopir pun menjadi sorotan warganet, bukannya mendapat hujatan, ia justru dibela warganet. Rupanya mereka ramai membela sang sopir truk yang dinilai baik dan diduga sama sekali tidak punya niat kesengajaan yang membuat kecelakaan maut tersebut, warganet menganggap hal ini bukanlah kelalaian dan memang sudah takdirnya terjadi musibah.
Kompilasi pengakuan warganet yang mengenalnya ini diunggah di berbagai akun media sosial, salah satunya akun tiktok @panggilajaarifin, pada Sabtu 22 Januari 2022 banyak terungkap bagaimana karakter pak Ali, sang sopir truk yang terlibat kecelakaan maut di Balikpapan tersebut.
“Ustad Ali adalah seorang guru ngaji di Tanjungpura, dia orang yang baik, dia kerja di Chevrolet, ini musibah, bukan karena kesalahan beliau”.
“Saya sungguh bersaksi bahwa sopir truk tragedi kecelakaan maut tadi pagi adalah orang baik, pribadinya sangat sabar dan jarang berbicara, selalu tersenyum jika bertemu siapapun dan selalu membantu orang lain di desanya”.
Baca Juga : Kronologi Lengkap Kecelakaan Truk Tronton Balikpapan, Sopir Cuma Sendiri Alami Rem Blong
“Saya juga temen beliau, 1 tahun saya bekerja bersama, dia taat ibadah, jujur, dan ramah”.
“Mungkin ini ujian untuk kesabaran beliau, karena Allah tahu beliau bisa melewatinya dengan sabar dan istiqomah”.
“Beliau ketua RT di kampung mamaku di Prapatan, kebetulan beliau dan istrinya juga guru ngaji saya waktu saya kecil di Nurul Haq, dia adalah orang baik, pekerja yang baik dan sederhana”.
Beberapa kumpulan kesaksian warganet tersebut membuat warganet lain sadar dan menghimbau semua orang agar tidak mudah terpancing emosi karena kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat kecelakaan maut.
Sebelumnya banyak diberitakan truk menabrak sejumlah kendaraan karena rem blong, namun hal ini kini dibantah oleh Kombes Pol Sony Irawan, Dirlantas Polda Kaltim, “Terkait berita yang beredar kalau truknya itu rem blong tidak benar, hasil pemeriksaan kami truk dalam keadaan sangat baik dan layak jalan, tidak ada bentuk kelalaian dari sopir truk juga, pihak perusahaan juga sudah memeriksa kondisi truk dengan maksimal sebelum berangkat, jadi kami juga belum tahu sebab kecelakaan, kami belum bisa memberikan informasi karena ini masih dalam penyelidikan” jelas Sony Minggu 23 Januari 2022 saat wawancara dengan TVOne.
Kita berharap agar proses pemeriksaan dalam kecelakaan maut Balikpapan ini dapat segera menemukan titik terang.