TNI AD Pastikan Poster Ceramah Haikal Hassan Hoaks
TNI AD Pastikan poster yang mengumumkan bahwa Ustadz Haikal Hassan akan mengisi ceramah di Yonif Para Raider 502, Malang, Jawa Tengah Hoaks.
BaperaNews - TNI AD menegaskan bahwa poster kegiatan yang mengumumkan bahwa Ustadz Haikal Hassan akan mengisi ceramah di Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha (UY), Malang, Jawa Tengah merupakan informasi bohong atau hoaks.
"Beredarnya poster di media sosial dimana Ustaz Babe Haikal disebutkan akan melaksanakan kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY adalah tidak benar atau hoaks," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI AD Tatang Subarna, Minggu (23/1/2022).
Tatang Subarna menjelaskan bahwa pada awalnya Haikal meminta izin untuk mengadakan ceramah di Yonif Para Raider 502/UY dan rencananya akan mengundang masyarakat umum. Namun kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari Satuan terkait, mengingat kondisi pandemi Covid yang masih terus berlangsung pada saat ini.
Tatang menyampaikan bahwa pihak Haikal sudah terlanjur mengunggah poster ceramah tersebut di media sosial Instagram. Sementara, acara tersebut batal di gelar.
Baca Juga: Tak Ada Korban, Begini Awal Mula Kebakaran di AEON Mall Sentul City
Selain itu, Tatang juga mengatakan bahwa pihak dari Yonif Para Raider 502/UY telah meminta tim Haikal Hassan untuk menurunkan postingan tersebut. Hal ini dilakukan guna menghindari kesalahpahaman masyarakat.
Lebih lanjut, Tatang menyebutkan Yonif Para Raider 502/UY akan meminta pihak Haikal Hassan untuk menggelar konferensi pers untuk menyampaikan permintaan maaf. Pihak Haikal juga diminta menjelaskan kepada publik bahwa poster yang mereka unggah tidak benar dan tidak mendapatkan izin dari Yonif Para Raider 502/UY.
Dalam poster yang beredar luas tersebut, rencananya acara akan digelar pada Jumat 21 Januari lalu. Waktu yang tertera dalam poster itu pun dimulai pukul 18.30 WIB selepas Shalat Maghrib di Masjid Fisabilillah. Di bagian sebelah kanan dari poster itu dicantumkan pula logo harimau khas dari satuan yang tergabung dalam Brigif Para Raider.
Diketahui sebelumnya, sebuah video penolakan dan pengusiran Haikal Hassan eks Jubir PA 212 viral di media sosial dan grup WhatsApp. 3 video yang berdurasi 1 menit 19 detik, 1 menit, dan 1 menit 26 detik tersebut terlihat massa menolak kehadiran Haikal Hassan yang akan mengisi ceramah. Massa mendatangi dan mengusir Haikal Hassan sambil meneriaki “NKRI dan Pancasila Harga Mati”
Video viral tersebut sudah dilihat oleh ribuan orang di twitter dan diketahui peristiwa itu terjadi di Malang, Jawa Timur.