Ukraina Siapkan Serangan Balik Remukkan Rusia Akhir Mei

BaperaNews - Perang Rusia dan Ukraina semakin mengkhawatirkan, bukannya negosiasi dan menyiapkan perdamaian untuk menghentikan perang, Ukraina kini justru menyatakan siap untuk menyerang balik wilayah Rusia pada akhir Mei atau awal Juni 2022 mendatang secara habis-habisan.

Penasehat Kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovich menyebut karena Rusia kabarnya akan menyerang pada tanggal 9 Mei 2022 dimana hari tersebut ialah peringatan hari kemenangan Uni Soviet atas Jerman pada Perang Dunia II silam.

“Pertempuran yang menentukan atas wilayah di Donbas Ukraina Timur yang diperkirakan akan segera dimulai” ujarnya Minggu 1 Mei 2022. Arestovich sendiri ialah orang yang bertanggung jawab dalam urusan militer dan keamanan di Kantor Kepresidenan.

Ukraina, lanjutnya, akan membentuk tim serangan khusus sebab alat perang seperti tank, artileri jarak jauh, dan senjata lainnya sudah tiba di negaranya yang merupakan bantuan dari Amerika Serikat dan sejumlah Negara Eropa.

Namun Rusia diperkirakan akan membawa lebih banyak pasukan untuk menekan invasi menjelang 9 Mei 2022. Militer Ukraina sejauh ini terus melawan dengan sengit, jika Ukraina melakukan serangan balik dengan menyerang wilayah Rusia, artinya akan menjadi titik lanjut utama dalam konflik dan akan terus berlanjut perangnya.

Baca Juga: 5 Drama Korea Dengan Kisah Tragis Dan Sad Ending!

Ukraina bersikeras Ukraina akan menang dalam perang, sementara para ahli dunia menyebut akhir dari konflik tidak bisa diprediksi karena Rusia diperkirakan akan terus menyerang, Inggris bahkan menduga perang akan terjadi hingga akhir tahun 2023 dan menurut Inggris, Rusia yang akan menang. Beda dengan Amerika yang meyakini Ukraina lah yang akan menang jika punya senjata yang tepat.

Amerika juga memperkirakan Presiden Rusia, Vladimir Putin siap secara resmi mendeklarasikan untuk menggerakan tenaga penuh untuk menyerang Ukraina pada 9 Mei 2022 mendatang.

Sejak Awal, Putin menyatakan serangan ke Ukraina sebagai bentuk “operasi militer khusus” dan jika perang sudah dideklarasikan Putin secara resmi, maka Rusia diperkirakan akan mengerahkan kekuatan secara penuh sesuai Undang-Undang di Negara tersebut.

Pada UU tersebut, dinyatakan Rusia bisa mengerahkan pasukan cadangan dan para peserta wajib militer dimana Rusia diperkirakan saat ini butuh pasukan tambahan untuk mengatasi perlawanan sengit dari pasukan Ukraina dan untuk memenangkan perang secara sepenuhnya.

Baca Juga: 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Liburan Ke Bali!