Larangan Penggunaan Barang Plastik Untuk Masyarakat India Akan Dimulai Dari 1 Juli 2022
Sekretariat Delhi memberikan pengumuman bahwa mulai dari 1 Juli 2022 Negara India akan memberlakukan larangan penggunaan barang plastik sekali pakai.
BaperaNews - New Delhi, India merupakan salah satu produsen sampah plastik terbesar ketiga di dunia. Khawatir bisa mencemari lingkungan hingga memberikan ancaman bagi perubahan iklim, maka dari itu Sekretariat Delhi memberikan pengumuman bahwa mulai dari 1 Juli 2022 Negara India akan memberlakukan larangan penggunaan barang plastik sekali pakai, mulai dari penjualan hingga penggunaan plastik sekali pakai.
Plastik dianggap sebagai suatu barang yang tidak bisa terurai secara alami, dalam prosesnya membutuhkan ratusan tahun sampai barang plastik tersebut terurai dengan sendirinya. Sehingga plastik dianggap sama masyarakat dunia sebagai barang yang bernilai rendah.
Akan tetapi, para ahli berpendapat bahwa larangan tersebut tidak mengharapkan barang plastik hilang sepenuhnya. Alternatif demi alternatif dilakukan untuk menjangkau pengurangan penggunaan barang plastik, hal ini membutuhkan perhatian lebih lanjut untuk memenuhi tujuan tersebut.
“Bahkan setelah 1 Juli nanti, ini akan menjadi pekerjaan yang sedang berjalan” Ujar Siddharth Ghanshyam Singh selaku Manajer Program untuk limbah padat kota di Pusat Sains dan Lingkungan yang berbasis di New Delhi, India. Sebagaimana dilansir baperanews.com dari straitstimes.
Mengingat kenapa barang plastik satu kali pakai ini banyak sekali dihasilkan karena industri manufaktur plastik di India sebagian besar bersifat informal.
Baca Juga : Mahkamah Agung India Meminta Polisi Tak Menyiksa Pekerja Seks
Banyak pemain (industri manufaktur) yang sering terlibat dalam pembuatan satu produk akhir dan sampai tidak ada perkiraan akurat mengenai jumlah masyarakat ini, maka hal tersebut menjadi larangan yang sulit dilakukan di negara Bollywood tersebut.
Menteri Lingkungan, Hutan, dan Margasatwa, Gopal Rai mengatakan bahwa untuk membatasi penggunaan benda-benda plastik sekali pakai, diperlukan kampanye kesadaran masyarakat.
“Alih-alih menggunakan botol air dan peralatan makan sekali pakai, akan digunakan peralatan makan bambu, kaca/porselen, logam, atau kertas” imbuhnya.
Walaupun penegakan larangan ini masih dalam proses dan akan menjadi tugas yang sulit. Pemerintah India masih terus berusaha mengurangi barang plastik satu kali pakai ini untuk kesehatan bumi.