Tak Sadarkan Diri Usai Operasi Amandel, Anak Ini Malah Kena Diagnosa Batang Otak Mati

Seorang anak berusia 7 tahun, A, didiagnosis mengalami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Jatiasih, Bekasi.

Tak Sadarkan Diri Usai Operasi Amandel, Anak Ini Malah Kena Diagnosa Batang Otak Mati
Tak Sadarkan Diri Usai Operasi Amandel, Anak Ini Malah Kena Diagnosa Batang Otak Mati. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - A (7), didiagnosis batang otak mati usai menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit Jatiasih, Bekasi pada hari Selasa (19/9). Albert, ayah A mengungkap anaknya dioperasi selama 1 jam dan dokter THT sebelumnya menyebut operasi berjalan lancar. A dibius ketika operasi dan tidak sadar setelah operasi selesai.

“Setelah dioperasi diambil alih oleh dokter anestesi untuk dikembalikan kesadarannya. Namun saat itu anak saya tiba-tiba sulit bernapas bahkan ambil napas lewat mulutnya sekitar 3 kali tarikan dan sangat berat seperti orang yang mendengkur. Setelah itu anak saya henti napas dan henti jantung” cerita Albert hari Jumat (29/9).

Dokter anestesi dan perawat langsung lakukan resusitasi jantung dan memasang ventilator. Kesadaran A terus menurun kemudian dokter menyebut A mengalami batang otak mati.

“Anak saya usai operasi mengalami kejang hebat sampai harus ditidurkan kembali agar tidak mempengaruhi post operasi amandelnya. Jumat itu dokter bilang anak saya kena batang otak mati usai dilakukan tes GCS (Glasgow Coma Scale)” bebernya.

Anehnya, sebelum operasi amandel, pihak rumah sakit tiba-tiba membawa A dari ruang rawat ke ruangan operasi tanpa sepengetahuan istrinya atau ibu A yang saat itu mendampingi. Ibu A juga diminta tanda tangan dokumen yang isinya tidak dijelaskan dengan rinci.  Hingga kini, A, bocah didiagnosis batang otak mati usai operasi amandel masih terbaring lemah di rumah sakit.

“Saat itu istri saya mendampingi. Ketika ditinggal mandi tiba-tiba perawat ambil anak saya dibawa ke ruang operasi tanpa memberitahu istri saya” pungkas Albert. 

Baca Juga : Dipaksa Lihat Proses Operasi Caesar Istri, Pria Australia Tuntut Rumah Sakit Rp 9,8 Triliun

Penjelasan Pihak Rumah Sakit

RS Kartika Husada yang menjadi lokasi anak A mengalami batang otak mati usai operasi amandel menyebut operasi berjalan lancar namun terjadi hal yang tidak diinginkan karena efek samping anestesi. Kondisi A terus menurun meski pihak RS sudah lakukan perawatan maksimal.

“Tindakan operasi amandel pada anak A hari Selasa (19/9) sudah sesuai prosedur namun terjadi hal tidak diinginkan usai operasi tepatnya ketika di ruang pemulihan. Kami lakukan tindakan pertolongan pertama sampai akhirnya bernapas normal dan perawatan dilakukan di ruang intensif” kata Perwakilan Manajemen rs Kartika Husada Bekasi, Rahma Indah.

“Kondisi pasien terus menurun tidak sesuai yang diharapkan. Pada perawatan hari keempat pasien diduga mengalami batang otak mati. Upaya terbaik masih kami lakukan untuk memberi pelayanan bagi pasien” pungkas Rahma.

Tidak dijelaskan kenapa sampai terjadi mati batang otak akibat efek anestesi. A hingga kini masih koma, tidak ada kemajuan berarti. Semoga kasus segera diungkap dan jika ada kelalaian atau kesalahan dari pihak rumah sakit berani memberi pengakuan dan bertanggung jawab.

Baca Juga : Viral Wanita Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir, Sebut Gejala Mirip GERD