Sri Sultan Hamengku Buwono X Izinkan Warga Lepas Masker Di Area Malioboro

Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengijinkan pengunjung melepas masker ketika berada di kawasan Malioboro!

Sri Sultan Hamengku Buwono X Izinkan Warga Lepas Masker Di Area Malioboro
Sri Sultan Hamengku Buwono X Izinkan Warga Lepas Masker Di Area Malioboro. Gambar: ayosemarang.com

BaperaNews - Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengijinkan pengunjung melepas masker ketika berada di kawasan Malioboro, “Ya, sekarang tergantung pada dirinya, dengan banyaknya orang di Malioboro, mau pakai masker atau tidak, gitu aja” ujarnya di Kompleks Kepatihan hari Jumat 20 Mei 2022.

Sri Sultan Hamengku Buwono X  menekankan bahwa pandemi belum berakhir, potensi penyebaran dan penularannya masih ada, “Ya kalau saya biarpun di ruang terbuka seperti Malioboro, yang harus bijak, masker mau dicopot atau dibuka, karena dimungkinkan saja, hanya kan resikonya jadi lebih besar karena pandemi masih ada ini” pesannya.

Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X, masker masih jadi alat pelindung diri yang wajib dipakai ketika di ruang tertutup mengingat kurangnya sirkulasi udara, “kalau di dalam ruangan dipakai, karena kan penyebaran, anginnya juga, udaranya belum tentu bagus” imbuhnya.

Terpisah, Pakar Epidemiolog UGM, Riris Andoro menyebut aturan baru pemerintah yang memperbolehkan lepas masker di ruang terbuka sudah sesuai, “ya, artinya secara epidemiologi emmang ini saatnya orang berada di periode normal kembali” ucapnya hari Rabu 18 Mei 2022. Ia menjelaskan, pada prinsipnya, masker pun boleh dilepas di dalam ruangan, ketika di tempat yang tidak padfat manusia, namun perlu dibuat aturan juga agar tidak banyak interpretasi.

Baca Juga: Video Viral Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 7 Juta, Bagaimana Solusinya?

Pemerintah juga perlu mengelola resiko adanya euphoria masyarakat dari pelonggaran aturan ini, perlu ditekankan, ini hanyalah masa yang lebih aman, belum aman dari pandemi, menurutnya, tinggi rendahnya resiko penularan dipengaruhi oleh dua faktor, yakni kekebalan di level komunitas dan cakupan vaksinasi covid19.

“Meski kita tahu, sekarang bahwa herd imunity itu tidak akan terjadi, tapi semakin banyak orang di populasi punya kekebalan bisa menyebabkan resiko penularan rendah, dan dengan vaksinasi, sebenarnya tanpa pakai masker pun resikonya tidak akan cepat penularannya dan aturannya kan tidak bilang tidak pakai masker sama sekali kan” tutupnya.

Memang saat ini pemerintah sudah mengijinkan masyarakat untuk lepas masker, tentunya dengan syarat tidak dalam ruangan yang penuh keramaian, dalam kondisi sehat, dan juga bukan orang yang memiliki penyakit bawaan atau sedang sakit. Tentunya aturan ini sebaiknya diimbangi dengan menjaga kesehatan, gaya hidup sehat, dan vaksinasi covid19.

Baca Juga: Ekstrimis Hindu Mau Hapus Situs Muslim Di India, Termasuk Taj Mahal