Viral Pasien Dinarasikan Meninggal Gegara Dicueki, Petugas RSHS Membantah
Video di TikTok tentang keluarga pasien di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung yang marah-marah dan kecewa atas pelayanan membuat pihak RS buka suara terkait pasien yang meninggal karena tidak dipedulikan petugas!
BaperaNews - Viral video di TikTok tentang keluarga pasien di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung yang marah-marah dan kecewa atas pelayanan dari rumah sakit terkemuka tersebut, pihak RSK pun buka suara tentang pasien yang meninggal karena tidak dipedulikan petugas.
“Pelayanan yang kami berikan kepada pasien sudah sesuai prosedur pelayanan, sejak pasien berada di IGD, ruang inap, hingga meninggal dunia” ujar Plh Direktur Utama RSHS, dr Yana Akhmad hari Jumat 20 Mei 2022.
Di medsos, ada sebuah video beredar lambatnya pergantian tabung oksigen jadi pemicu meninggalnya seorang pasien, menurut Yana, pada saat kejadian, tabung oksigen tersedia dan dalam keadaan terisi. “Tentang masalah oksigen, bahwa oksigen yang dipakai pasien tidak habis, di video terdengar oksigen habis tidak diganti, tapi kami nyatakan bahwa oksigen yang dipakai tidak habis, tetap mengalir dan diberikan” imbuhnya.
Tanda-tanda oksigen tidak habis menurutnya terlihat dalam video dimana pasien masih memakai masker oksigen udara ketika terbaring di tempat tidur, “Jadi sekali lagi, oksigen yang diberikan tidak habis sebagaimana dulu kita sempat kehabisan oksigen, saat ini kami punya cukup banyak, kami juga punya generator oksigen, jadi untuk perawatan pasien, tabungnya sudah disiapkan dan antisipasi tabung oksigen habis” jelasnya.
Baca Juga: Video Viral Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 7 Juta, Bagaimana Solusinya?
Pasien yang meninggal dunia tersebut bernama Asih Sekarning, warga Bandung yang mengidap sakit kanker, ia dirawat di RSHS sejak hari Senin 16 Mei 2022. Arief Susanto, suami almarhumah, mengungkap sang istri meninggal dunia ketika sedang menjalani perawatan, ketika dalam kondisi kritis, menurutnya tabung oksigen habis.
“Waktu kejadian itu oksigen habis, sudah dua kali minta ke petugas jaga Cuma ditanggapi “sebentar” dan lama sekali ditanggapinya” ujarnya hari Jumat 20 Mei 2022. Menurut Arief, istrinya sedang dalam kondisi kritis namun petugas jaga tidak sigap, termasuk tidak mengganti tabung oksigen yang habis.
“Setelah istri saya kritis dan oksigen habis, saya langsung ke petugas jaga tapi belum ada yang datang, disitu saya marah karena kelalaian petugas, tidak tahu pada kemana dulu, setelah oksigen datang, istri saya sudah meninggal dunia, dua hari sebelumnya juga sempat kehabisan oksigen, sudah laporan ke petugas malah pada tidur semua, saya lari lagi ketika istri saya tidak kuat, disitu baru datang petugasnya, pelayanan sangat kurang, acuh pada nyawa pasien” ujarnya.
Baca Juga: Yasonna H Laoly: Dari 75 Parpol Terdaftar, Banyak Yang Tak Jalankan Fungsi