Muak Dengan Jalan Rusak, Warga Cianjur Tangkap Lele di Kubangan
Warga Cianjur mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap kondisi jalan rusak dengan menggelar acara memancing di kubangan. Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang aksi yang menarik perhatian tersebut!
BaperaNews - Viral video warga Cianjur, Jawa Barat beramai-ramai memancing ikan lele di kubangan jalan rusak di Cianjur. Video jalan rusak di Cianjur berdurasi 30 detik tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @visitcianjur. Lokasi jalan yang disebutkan di narasi ialah di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.
Nampak ucapan dari salah satu warga tentang kondisi jalan rusak di Cianjur yang ada yang menurutnya rusak parah, banyak kubangan air di dalamnya. “Kolam apa jalan ini mas” tutur seorang warga di video. "Aku sudah 24 tahun hidup di Cikadu, jalan ini ga pernah bagus deh perasaan” respon warganet menyertakan emoji tertawa. “Bayar pajak elit, perbaiki jalan sulit” komentar warganet lainnya.
Warga disebut merasa mual dengan jalan rusak di kawasan Cikadu, Cianjur. Yang berlubang di berbagai sisi hingga jadi kubangan ketika hujan. Warga kemudian menebar bibit lele dan tangkap lele di kubangan jalan dan beramai-ramai menggelar acara mancing di kawasan tersebut.
Komentar Camat Cikadu
Camat Cikadu Yadi Supriyadi membenarkan kondisi jalan yang ada di video tersebut, namun menurutnya itu ialah video lama yang baru viral saat ini. “Sepertinya itu video lama ya, karena dua tahun lalu sempat viral juga, memang benar kondisi jalannya ya seperti itu, sudah rusak” tutur Yadi hari Rabu (10/5).
Baca Juga : Jokowi Minta Warga Lapor Jalan Rusak Lewat Sosial Media!
Jalan yang ditanami ikan lele oleh warga tersebut ialah jalan ruas provinsi yang jadi akses utama atau jalur penghubung antar kecamatan dan antar kabupaten.
“Ada dua trayek angkutan umum yang lewat di jalan itu, trayek Cikadu-Cianjur dan trayek Sindangbarang-Ciwidey Bandung” imbuhnya.
Yadi menyebut apa yang dilakukan warga ialah bentuk keprihatinan dan kesedihan karena jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki. “Sebenarnya tiap tahun itu ada perbaikan jalan oleh provinsi, tapi memang di titik itu belum tersentuh, mudah-mudahan di tahun ini atau tahun depan sudah tersentuh” lanjutnya.
“Sekarang ini Cikadu berbeda dari 3 tahun yang lalu, dulu hanya satu titik akses sekarang sudah ada akses Rancabali Ciwidey. Jadi mobilitas untuk orang dan barang tiap tahun meningkat, otomatis kebutuhan akan infrastruktur jalan yang bagus jadi kebutuhan penting” pungkas Yadi.
Yadi menyebut 50% ruas jalan di Kecamatan Cikadu memang rusak, padahal jalan itu jadi lokasi utama aktivitas masyarakat dan penghubung antar kecamatan.
Baca Juga : Siswa SMK di Cianjur Bunuh Pacar, Mayat Dibuang ke Selokan