Kepala Sekretariat Presiden Pastikan Paskibraka Putri tetap Pakai Hijab Saat Upacara di IKN

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan Paskibraka putri akan tetap mengenakan hijab saat upacara HUT ke-79 RI di IKN

Kepala Sekretariat Presiden Pastikan Paskibraka Putri tetap Pakai Hijab Saat Upacara di IKN
Kepala Sekretariat Presiden Pastikan Paskibraka Putri tetap Pakai Hijab Saat Upacara di IKN. Gambar : Sekretariat Negara RI

BaperaNews - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menegaskan bahwa Paskibraka putri akan tetap mengenakan hijab saat bertugas pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Pernyataan ini dibuat setelah sebelumnya sempat terjadi kontroversi terkait penggunaan hijab oleh Paskibraka putri.

"Adik-adik putri (Paskibraka) harus (menggunakan jilbab) sebagaimana mereka mendaftar menggunakan jilbab, ya tetap digunakan," jelas Heru Budi Hartono dalam keterangannya di Balai Kota, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/8).

Kasetpres juga menambahkan bahwa saat gladi bersih persiapan upacara di IKN pada pagi hari, Paskibraka putri tetap mengenakan jilbab.

"Kalau saat pengukuhan (diminta lepas jilbab) saya enggak tahu. Tapi tadi pagi saya dari IKN persiapan gladi bersih yang putri menggunakan jilbab," katanya.

Heru Budi Hartono, yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jakarta, menginstruksikan agar Paskibraka putri mempertahankan penggunaan jilbab sesuai dengan identitas mereka saat mendaftar.

Baca Juga: BPIP Buka Suara soal Ramainya Paskibraka Harus Lepas Hijab

"Jadi kan mereka masuk istana mereka sudah seperti itu. Perintah kami adalah meminta seluruh adik-adik putri memang menggunakan jilbab," tambahnya.

Sebelumnya, terjadi pemberitaan mengenai 18 anggota Paskibraka putri Nasional 2024 yang diduga melepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa (13/8).

Isu ini memicu berbagai reaksi dan perhatian publik. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi kemudian meminta maaf atas kebingungan yang timbul dan mengapresiasi perhatian masyarakat terkait masalah ini.

"BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ungkap Yudian dalam siaran pers BPIP pada Selasa (13/8).

Yudian menjelaskan bahwa Paskibraka putri hanya melepas hijab saat pengukuhan dan pengibaran sang Merah Putih pada upacara kenegaraan. Pada kesempatan lain, Paskibraka putri yang berhijab dapat mengenakan jilbab mereka.

Baca Juga: BPIP Resmi Izinkan Paskibraka Pakai Hijab Saat Upacara 17 Agustus