Ratu Kecantikan Rusia Gagal Operasi Rp63 M, Kini Tak Bisa Menutup Mata dan Tersenyum

Ratu kecantikan Rusia mengalami kegagalan operasi senilai Rp63 M, membuatnya tak bisa menutup mata dan tersenyum lagi. Simak Selengkapnya!

Ratu Kecantikan Rusia Gagal Operasi Rp63 M, Kini Tak Bisa Menutup Mata dan Tersenyum
Ratu Kecantikan Rusia Gagal Operasi Rp63 M, Kini Tak Bisa Menutup Mata dan Tersenyum. Gambar : Instagram/@uliyatarasevich

BaperaNews - Seorang ratu kecantikan Rusia, Yulia Tarasevich, mengalami nasib tragis setelah menjalani operasi plastik yang berakhir dengan hasil yang buruk. 

Operasi tersebut tidak hanya mengubah wajahnya menjadi aneh, tetapi juga membuatnya tidak dapat menutup matanya atau tersenyum seperti biasa.

Yulia Tarasevich, yang merupakan runner-up Mrs. Russia International 2022, berusia 43 tahun, memutuskan untuk melakukan operasi plastik di sebuah klinik kecantikan ternama dengan harapan memperbaiki beberapa tanda penuaan pada wajahnya. 

Biaya operasi tersebut mencapai sekitar US$4 ribu atau sekitar Rp63,6 miliar.

Namun, prosedur blepharoplasty yang dilakoninya berakhir dengan kegagalan. Blepharoplasty adalah operasi pengencangan wajah yang bertujuan untuk mengangkat kulit berlebih pada kelopak mata dan mengurangi lemak di pipi. 

Akibat dari operasi tersebut, mata Yulia Tarasevich terancam mengalami nekrosis, yaitu kerusakan sel yang dapat menyebabkan kematian dini sel dan jaringan hidup.

Baca Juga : Boy William Operasi Plastik di Hidung, Habis Rp1,1 M!

Dalam sebuah laporan yang dikutip dari New York Post, Yulia Tarasevich menjalani operasi darurat untuk menyelamatkan matanya dari nekrosis. Ia juga telah mengadukan dua ahli bedah yang menanganinya di klinik kecantikan, Andrey Komarov dan Omar Khaleg, yang menyangkal bertanggung jawab atas kegagalan operasi tersebut. 

Kedua ahli bedah tersebut mengklaim bahwa Yulia Tarasevich mengidap scleroderma, sebuah kondisi autoimun yang menyebabkan pengerasan kulit. Namun, tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Ratu kecantikan Rusia ini mengungkapkan kekesalannya terhadap kedua ahli bedah tersebut karena alih-alih meminta maaf, mereka malah menyalahkan kondisi medis tertentu. Ia menegaskan bahwa sebelumnya ia telah menjalani operasi plastik pada hidungnya tanpa ada masalah, namun operasi terbarunya berakhir dengan dampak yang sangat buruk.

Kondisi Yulia Tarasevich yang tidak dapat menutup mata atau tersenyum telah mengubah kehidupannya secara signifikan. Ia mengalami kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari dan merasa frustrasi karena hasil operasi yang gagal tersebut. 

Bagi Yulia Tarasevich, apa yang dialaminya adalah bukti nyata dari risiko yang terkait dengan operasi plastik yang tidak terkendali.

Baca Juga : Amanda Manopo Bantah Tudingan Operasi Plastik