Elon Musk Berencana Untuk Kejar Rekor Luncurkan 52 Roket SpaceX Tahun Ini!
Elon Musk melalui perusahaan yang didirikannya yaitu SpaceX memiliki rencana besar untuk menciptakan rekor dengan meluncurkan 52 roket tahun ini!
BaperaNews - SpaceX, perusahaan yang berkecimpung di bidang ruang angkasa komersial dan didirikan oleh Elon Musk, di sepanjang tahun 2022 mempunyai rencana besar yakni menargetkan bisa meluncurkan 52 penerbangan. Jika saja perusahaan raksasa tersebut tahun ini berhasil merealisasikan targetnya tersebut, maka akan muncul rekor baru bagi SpaceX. Yang mana sebelumnya belum pernah mencapai angka penerbangan itu dalam kurun waktu satu tahun.
Tahun lalu, SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk ini berhasil membukukan rekor 31 penerbangan di sepanjang tahun. Tahun ini, targetnya hampir dua kalinya dari tahun lalu.
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh media CNBC, mengenai target 52 penerbangan disampaikan langsung oleh pihak perusahaan SpaceX melalui virtual.
Menurut nasehat yang diberikan oleh Sandy Magnus (mantan astronot NASA dan anggota panel), bahwa baik SpaceX dan NASA harus selalu berhati – hati dalam proses realisasi target menakjubkan tersebut agar tak menjadi korban saat mereka benar – benar sukses menjalankannya. Dilansir pada hari Jumat, 28 Januari 2022.
Sandy Magnus (mantan astronot NASA dan anggota panel) juga menambahkan bahwa dengan 52 peluncuran, bisa dikatakan sebagai ambisius yang gila dan luar biasa dari pihak perusahaan SpaceX.
Baca Juga: Sudah Lulus Uji, Mobil Terbang Akan Segera Dirilis Siap Saingi Pesawat
NASA dan SpaceX merupakan dua perusahaan yang saling bergantung satu sama lain. pasalnya kedua perusahaan tersebut sama – sama berfokus pada penerbangan manusia lintas antariksa. SpaceX mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membawa kargo NASA dan astronot menuju dan kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan memanfaatkan keberadaan pesawat ruang angkasa.
Meski NASA merupakan pelanggan utama yang dimiliki oleh SpaceX, ternyata SpaceX juga mempunyai banyak pelanggan lainnya. Perusahaan manapun yang ingin meluncurkan satelit, akan dibantu dengan senang hati oleh SpaceX. Tak hanya perusahaan di Amerika Serikat saja, SpaceX juga membuka layanan internasional serta Departemen Pertahanan.
Namun perlu kita ketahui bersama, khusus sepanjang tahun 2022 ini, SpaceX mengungkapkan aktivitas peluncuran sebagian besar adalah untuk kepentingan internal perusahaan SpaceX.
Banyak pihak yang mengabarkan, bahwa SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk ternyata juga ada proyek besar – besaran bernama Starlink yang tujuannya adalah untuk memberikan akses internet broadband ke seluruh penjuru dunia.
Meski saat ini target peluncuran mencapai 52, pengaruh perubahan jadwal bisa menjadi kendala bagi SpaceX untuk bisa memenuhi target tersebut di tahun ini.
Baca Juga: Mau Beli TV Transparan? Simak Penjelasannya Terlebih Dahulu!