Penembakan Massal di Kentucky AS, Puluhan Orang Dikabarkan Luka-luka
Pada Sabtu (8/9), penembakan massal di Interstate 75 Kentucky melukai tujuh orang dan menyebabkan kerusakan pada sembilan kendaraan.
BaperaNews - Pada Sabtu, (8/9), penembakan massal terjadi di sepanjang Interstate 75 di Kentucky, Amerika Serikat, melukai tujuh orang. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada sembilan kendaraan dan memaksa penutupan jalan sementara di kedua arah. Otoritas setempat kini memburu tersangka yang disebut bersenjata dan berbahaya.
Penembakan dimulai sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Menurut laporan dari Wali Kota London, Kentucky, Randall Weddle, tembakan dilepaskan ke kendaraan yang melaju di kedua arah di jalan raya tersebut.
Penembakan ini tidak bersifat acak dan tampaknya dipicu oleh pertengkaran antara dua mobil. Tembakan dikeluarkan dari area hutan di luar jalan raya, seperti yang disampaikan Weddle kepada media Louisville Courier Journal.
Baca Juga: Vietnam Dilanda Angin Topan Super, 35 Orang Dikabarkan Tewas
Dari tujuh orang yang terluka, lima di antaranya mengalami cedera serius. Namun, tidak ada laporan mengenai korban tewas. Petugas kepolisian melaporkan bahwa banyak korban mengalami luka parah akibat insiden ini.
Otoritas setempat sedang memburu seorang tersangka bernama Joseph Couch, 32 tahun, yang dianggap terlibat dalam penembakan tersebut. Jalan I-75 ditutup sementara di kedua arah.
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Kentucky, Scottie Pennington, melalui akun media sosialnya meminta agar warga tetap berada di dalam rumah demi keamanan.
Pennington mengonfirmasi kepada media Louisville Courier Journal bahwa pihaknya belum mengetahui keberadaan tersangka.
Baca Juga: Menteri Ben-Gvir Diusir dari Pantai di Tel Aviv, Warga Israel: Seorang Pembunuh!