Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Bocah yang Tewas Terlilit Lakban di Pantai Cihara Lebak
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan bocah perempuan yang ditemukan tewas dengan wajah tertutup lakban di Pantai Cihara. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan bocah perempuan yang ditemukan tewas dengan wajah tertutup lakban di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di Cilegon, akhirnya diidentifikasi sebagai APH, anak berusia 5 tahun.
Penemuan jasad tersebut mengejutkan publik dan menjadi sorotan, terutama karena kondisi korban yang mengenaskan.
Penemuan jasad APH terjadi pada Kamis, 19 September 2024, setelah seorang warga setempat bernama Inong melaporkan adanya temuan mayat di pesisir Pantai Cihara. Penemuan ini dilaporkan ke Polsek Panggarangan sekitar pukul 06.34 WIB.
Sesaat setelah laporan diterima, tim dari Polres Lebak dan Polsek Panggarangan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
AKBP Suyono, Kapolres Lebak, mengonfirmasi bahwa korban cocok dengan laporan anak hilang yang diterima oleh Polres Cilegon.
"Hasil sementara sesuai dengan laporan kehilangan anak yang dilaporkan di Polres Cilegon," kata Suyono pada Jumat, (20/9/2024).
Meskipun identitas korban telah dipastikan, pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik pembunuhan bocah malang tersebut. Ada spekulasi yang berkembang di media sosial bahwa pembunuhan ini mungkin dilatarbelakangi dendam pribadi terhadap ayah korban.
Namun, Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara menyatakan bahwa pihaknya belum bisa mengonfirmasi motif tersebut.
"Masih kami dalami untuk motifnya, keterangan saksi belum ada yang mengarah ke sana," jelas Kemas.
Baca Juga : Mayat Bocah yang Ditemukan di Pantai Cihara Lebak Diduga Berkaitan dengan Utang Piutang Ibunya
Saat ini, tim gabungan dari Polda Banten, Polres Cilegon, dan Polres Lebak masih terus bekerja keras untuk mengungkap detail kejadian dan mengejar pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan keji ini.
"Sampai saat ini, sudah ada enam saksi yang kami periksa. Dari saksi di TKP dan saksi dari pihak korban," tambah Kemas.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan di Pantai Cihara, tim penyidik menemukan bukti-bukti yang menguatkan dugaan bahwa korban mengalami kekerasan fisik sebelum dibunuh.
Dalam video dan foto yang beredar, terlihat bahwa wajah korban tertutup lakban hitam, dengan mata hingga mulut yang ditutupi rapat.
Selain itu, pada tubuh korban ditemukan beberapa bekas luka lebam, terutama di bagian dada dan kepala, yang menunjukkan bahwa korban mengalami kekerasan sebelum tewas.
Kapolsek Panggarangan, Inspektur Polisi Satu Acep Komarudin, membenarkan bahwa lokasi kejadian langsung diamankan setelah menerima laporan dari warga.
"Kami langsung mengamankan lokasi untuk penanganan awal dan melakukan olah TKP," ujar Acep.
Baca Juga : Bocah SD di Kutai Barat Ditemukan Tewas Usai 2 Minggu Hilang, Rambut Botak dan Kaki Kiri Hilang