Viral Video Seorang Pria di Banten Masturbasi Depan Wanita yang Terikat Lakban
Viral di media sosial seorang pria melakukan tindakan pelecehan seksual dengan masturbasi di depan seorang wanita yang terikat lakban.
BaperaNews - Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria melakukan tindakan pelecehan seksual dengan masturbasi di depan seorang wanita yang terikat lakban di Kabupaten Lebak, Banten.
Peristiwa ini menghebohkan jagat media sosial setelah akun Instagram Inforangkasbitung memposting video porno dan seruan warganet agar kasus tersebut dipublikasikan secara luas.
Kejadian ini dilaporkan terjadi di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Dalam video yang beredar, pelaku menggunakan modus meminta bantuan kepada wanita untuk membuat proyek film pendek.
"Modus dia, dia minta tolong buat bantuan bikin project film pendek. Saat itu sedang ada adegan penculikan, si korban ditutup mata dan mulutnya menggunakan perban," jelas salah satu warganet yang mengunggah informasi tersebut.
Dalam situasi tersebut, saat mata korban tertutup lakban, pelaku melakukan aksi masturbasi. Warganet juga mengungkapkan bahwa video tersebut diduga telah dijual di situs dewasa, membuat korban tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.
"Jadi korban ga tau apa yang terjadi," tambahnya.
Salah satu perempuan yang menjadi korban menuturkan kepada wartawan bahwa dia diajak pelaku ke rumahnya dengan alasan membantu mengerjakan tugas kuliah.
Baca Juga : Viral! Siswa SMA Pergoki dan Rekam Temannya yang Lakukan Aksi Pelecehan terhadap Anak di Bawah Umur
"Jadi di suruh ke rumah katanya buat tugas kuliah, kita enggak tau dan enggak nyangka malah dibuat gitu," ucapnya dengan nada sedih.
Polisi dari Satreskrim Polres Lebak mengaku telah menerima laporan mengenai kasus ini dan kini sedang melakukan penyelidikan. Kanit II Satreskrim Polres Lebak, IPDA Petra C, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami permasalahan ini.
"Ada yang datang ke kantor memberikan laporan. Kita masih menentukan apakah ini merupakan hal yang dapat ditindaklanjuti atau tidak," kata Petra pada Sabtu (21/9/2024).
Menurut Petra, sudah ada dua orang yang melapor ke pihak kepolisian. Mereka melaporkan bahwa foto dan video mereka beredar di internet.
"Yang sudah melapor kurang lebih dua orang yang ditemani oleh keluarga mereka. Laporan terjadi pada Rabu malam. Mereka melaporkan bahwa mereka mendapati foto atau video mereka beredar di internet," ungkapnya.
Kejadian ini menuai reaksi beragam dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak warganet mengungkapkan kekhawatiran tentang meningkatnya pelecehan seksual yang sering terjadi di lingkungan sekitar, dan menyerukan agar tindakan tegas dilakukan terhadap pelaku.
"Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal," komentar seorang pengguna media sosial.
Baca Juga : Seorang Pasien di Cipadu Diduga jadi Korban Pelecehan Dokter