Pro Kontra Dibalik Kasus Dalai Lama Minta Bocah Cium dan Isap Lidahnya
Dalai Lama 14 mendapatkan hujatan dari publik usai meminta seorang anak laki-laki mencium bibirnya dan menghisap lidahnya. Begini Pro dan Kontranya
BaperaNews - Dalai Lama 14 ramai dihujat usai meminta seorang anak laki-laki mencium bibirnya dan menghisap lidahnya. Banyak yang menganggap Dalai Lama telah lakukan pelecehan seksual dan perilakunya mengarah ke Pedofil.
Namun Kepala Pemerintah di Pengasingan Tibet justru membela Dalai Lama pada Kamis (13/4). Menurut mereka, aksi tersebut hanya bentuk kasih sayang dari seorang pemimpin spiritual.
Pemimpin Politik Tibet Tengah Penpa sering menyebut Dalai Lama mendapat tudingan tidak adil yang bisa melukai semua pengikutnya.
“Itu hanya sikap kakek yang polos dan bentuk kasih sayang, pria berumur 87 tahun itu yang ditampilkan di rekaman video hanya disalah artikan” tutur Penpa di New Delhi. Ia menyebut kehidupan selibat dan latihan agama membuat Dalai Lama tak lagi tertarik dengan kesenangan duniawi.
Terkait dengan pro kontra Dalai Lama, ia sendiri telah meminta maaf atas kejadian tersebut, ia menegaskan tidak punya maksud untuk berbuat pelecehan pada anak-anak atau melakukan kegaduhan lainnya, ia hanya menyebut tindakannya ialah hal lucu.
Baca Juga : Diduga Lakukan Pelecehan, Karyawati RS di Solo Polisikan Atasan
Terlepas dari permintaan maaf karena pro kontra Dalai Lama yang disampaikannya, tetap saja banyak pihak yang menyayangkan sikap Dalai Lama, karena anak laki-laki tersebut belum memahami tentang persetujuan atas apa yang dilakukan oleh Dalai Lama kepadanya.
“Apa yang mendorong Anda melakukan konsep mengerikan dan menjijikkan itu? itu berbahaya untuk anak-anak” komentar warganet.
“Dalai Lama meminta seorang anak laki-laki mencium bibirnya dan menghisap lidahnya, itu perilaku yang aneh dan mengerikan, jenis perilaku ini tak boleh diberi toleransi oleh masyarakat, itu tidak normal secara moral. Bisa terjadi hal mengerikan pada anak ini, dia memegang dagu anak ini dan menjulurkan lidahnya secara paksa ke wajah anak tersebut. Pelaku (Dalai Lama) seharusnya mendapat hukuman memadai dan menghabiskan waktunya di penjara” komentar influencer media sosial Miles Cheong.
Pro kontra Dalai Lama mencium bibir anak-anak secara kesehatan dilarang, bisa beresiko berbagai penyakit mulai dari sariawan hingga HIV AIDS.
Mencium bibir anak-anak juga dianggap hal tidak pantas, siapapun pelakunya baik itu orang tua ke anak terlebih orang lain ke anak sangat tidak disarankan. Mencium bibir anak-anak diyakini bukan bentuk kasih sayang justru bentuk pelecehan seksual dan bisa saja beresiko pelecehan dalam bentuk lain.
Baca Juga : Menolak Putus Cinta, Pemuda 19 Tahun Nekat Bakar Kekasih Hingga Tewas