Pilot Susi Air Philip Berhasil Dibebaskan Usai 18 Bulan Disandera KKB
Philip Mehrtens, pilot Susi Air, akhirnya berhasil dibebaskan, setelah 18 bulan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
BaperaNews - Setelah 18 bulan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Philip Mehrtens, pilot Susi Air, akhirnya berhasil dibebaskan.
Proses pembebasan dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 pada Jumat, 21 September 2024.
Philip dijemput dari Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua, dan langsung diterbangkan ke Timika untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Polisi Bayu Suseno, pembebasan Philip Mehrtens dilakukan tanpa kendala berarti.
"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," ujar Bayu Suseno.
Philip yang disandera sejak 7 Februari 2023 ketika baru saja mendaratkan pesawat di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, akhirnya bebas setelah berbagai upaya negosiasi dengan KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.
Negosiasi ini dilakukan dengan pendekatan lunak atau soft approach, melibatkan tokoh adat, tokoh agama, dan keluarga KKB.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, menegaskan pentingnya pendekatan lunak untuk meminimalisir jatuhnya korban.
"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh adat, dan keluarga dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan agar tidak ada korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, maupun keselamatan pilot itu sendiri," jelasnya.
Setelah tiba di Timika, Philip langsung dibawa ke markas Brimob untuk menjalani mitigasi medis dan pemeriksaan psikologis guna memastikan kesehatannya dalam kondisi stabil.
Baca Juga : Kronologi Pilot Selandia Baru Tewas Ditembak KKB di Mimika
Wakil Kepala Polda Papua sekaligus Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhan, mengatakan bahwa kondisi Philip sangat baik.
"Iya, ini sedang di depan saya. Kondisinya sehat," ujar Faizal saat dikonfirmasi oleh media.
Sementara itu, Susi Pudjiastuti, pemilik Susi Air, mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan pembebasan Philip. Dalam unggahan di akun X miliknya, Susi menyampaikan, "Alhamdulillah... mendapat kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika," tulisnya.
Susi juga mengungkapkan terima kasih kepada sejumlah pejabat publik yang berperan dalam proses pembebasan Philip. Ia menyebut akun Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta TNI dan Polri dalam apresiasinya.
"Dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan pilot kami," tambah Susi.
Keberhasilan pembebasan Philip Mehrtens tak lepas dari strategi pendekatan lunak yang diambil oleh tim Satgas Damai Cartenz.
Pendekatan ini menitikberatkan pada negosiasi tanpa kekerasan, di mana tokoh adat dan agama memainkan peran penting dalam mediasi antara pihak aparat dan KKB.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam menjaga keselamatan sandera, mencegah terjadinya bentrokan, dan meminimalisir risiko korban jiwa.
Brigjen Pol Faizal Ramadhan menjelaskan bahwa pembebasan ini melibatkan berbagai pihak dan difokuskan pada keselamatan semua pihak yang terlibat.
"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," ujarnya.
Baca Juga : TNI Dalami Serangan KKB di Maybrat Papua Barat, 1 Prajurit TNI Gugur