Ridwan Kamil Rencanakan untuk Beri Pinjaman Tanpa Bunga ke Warga Jakarta yang Terdampak PHK
Ridwan Kamil memperkenalkan Kredit Mesra Tanpa Bunga, program bantuan untuk warga Jakarta yang terdampak PHK.
BaperaNews - Ridwan Kamil, bakal calon Gubernur Jakarta, telah mengumumkan program inovatif yang menyasar warga Jakarta yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang kehilangan pekerjaan dengan memberikan pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan, yang diberi nama Kredit Mesra Tanpa Bunga.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa program Kredit Mesra akan diberikan kepada warga Jakarta yang terdampak PHK, tanpa perlu agunan. Ini artinya, siapa pun yang terkena PHK dapat memperoleh bantuan pinjaman, asalkan mereka membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang.
"Kita bakal ada program pinjaman buat mereka yang kena PHK, tidak punya agunan asal berlima, kita akan fasilitasi. Namanya kredit mesra tanpa bunga dan tanpa agunan itu paling bawah," ujar Ridwan Kamil saat berbicara di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/9).
Tidak hanya berfokus pada pemberian pinjaman kepada warga terdampak PHK, Ridwan Kamil juga berencana mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan jasa internasional di Jakarta.
Setelah ibu kota negara pindah ke Kalimantan, Ridwan Kamil ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global yang dikenal karena kekuatan ekonominya di bidang-bidang tersebut.
“Jangka panjangnya fokus pada ekonomi baru,” jelas Ridwan Kamil.
Dengan fokus yang lebih besar pada ekonomi kreatif dan jasa, Ridwan Kamil berharap bahwa lapangan pekerjaan di Jakarta akan semakin terbuka lebar.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Suswono Secara Resmi Daftar Pilgub ke KPU Jakarta
Dengan demikian, angka pengangguran di Jakarta diharapkan bisa ditekan sehingga warga yang menganggur dapat terserap ke berbagai sektor pekerjaan.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga menyebutkan bahwa programnya akan membawa Jakarta menjadi kota yang lebih modern dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Salah satu visi utamanya adalah mengurangi isu pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi warga Jakarta.
"Mudah-mudahan pengangguran bisa terserap, sehingga mengurangi isu-isu lapangan pekerjaan yang mungkin bermasalah," tambah Ridwan Kamil.
Pada kampanye Pilkada kali ini, Ridwan Kamil juga menerima dukungan dari tokoh Betawi, Nachrowi Ramli, yang menyatakan bahwa ia mendukung penuh pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.
Nachrowi Ramli merupakan politisi Partai Demokrat yang pernah mendampingi Fauzi Bowo di Pilkada 2012. Dalam kunjungannya ke kediaman Bang Nara, Ridwan Kamil dan Suswono menerima masukan penting tentang bagaimana melibatkan masyarakat Betawi dalam pembangunan Jakarta.
"Dari konsep yang tadi Gerbang Betawi merupakan pilihan yang tepat, gerakan pembangunan Betawi, budaya Betawi, harkat dan martabat kaum Betawi oleh Kang Emil dan Pak Suswono, Insya Allah ini akan tercapai," kata Nachrowi Ramli.
Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Dalam simulasi tiga pasangan calon, Ridwan Kamil dan Suswono meraih elektabilitas 51,8%, sedangkan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 28,4%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 3,2%.
Meski demikian, masih ada sekitar 3,9% responden yang belum menentukan pilihan, sementara 12,8% responden mengaku masih ragu-ragu. Berdasarkan survei tersebut, para pemilih Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno cenderung sudah mantap dengan pilihan mereka.
"Terdapat 63% pemilih RK-Suswono yang kecil kemungkinan atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya. Hanya 35,5% yang kemungkinan besar mengubah pilihan," kata Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjugi Markas Demokrat Jakarta Tanpa Suswono