Pengacara Bharada E Akui Tak Ada Baku Tembak, Begini Faktanya!

Bharada E buat pengakuan baru melalui pengacaranya, ia menyebut tidak ada tembak menembak di rumah Ferdy Sambo hingga kantongi nama tewasnya Brigadir J.

Pengacara Bharada E Akui Tak Ada Baku Tembak, Begini Faktanya!
Pengacara Bharada E sudah kantongi nama tewasnya Brigadir J hingga tak ada baku tembak. Gambar : JawaPos.com/Dery Ridwnasah

BaperaNews - Bharada E (Richard Eliezer) membuat pengakuan baru yang mengejutkan melalui pengacaranya Muhammad Boerhanuddin. Ia menyebut tidak ada tembak menembak di dalam kasus kematian Brigadir J (Yoshua Hutabarat) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Yang terjadi sebenarnya ialah Bharada E menembak Brigadir J karena diperintah seseorang. Hal ini disampaikan Boerhanuddin kepada penyidik Tim Khusus Polri. Sedangkan Brigadir J dipastikan tidak melepas tembakan apapun dalam insiden tersebut.

“Pelaku yang menembak Brigadir J lebih dari satu dan tidak ada tembak menembak” jelasnya pada Senin (8/8).

Pengacara Bharada E, Boerhanuddin mengungkap memang Bharada E yang pertama kali menembak Brigadir J, namun ada pelaku lain yang juga menembak Brigadir J.

Baca Juga : Istri Irjen Ferdy Sambo Menangis Saat Datang Ke Mako Brimob

“Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain” lanjutnya.

Sebelumnya Bharada E menyampaikan bahwa Brigadir J menembak terlebih dahulu kemudian ia membalas tembakan dan terjadi baku tembak. Namun kini pengakuan dan kesaksiannya berubah.

Bharada E menyebut Brigadir J sama sekali tidak melepas tembakan, justru Brigadir J yang ditembak dirinya dan pelaku lain.

Kemudian, senjata HS-9 milik Brigadir J juga sengaja ditembakkan ke dinding agar terlihat seolah Brigadir J menembak.

“Adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi, jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak kiri kanan, bukan saling tembak” imbuhnya.

Pengacara Bharada E lainnya, Deolipa Yumara juga mengungkap sebenarnya ada perintah untuk membunuh Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

“Betul ada perintah” tegasnya.

Baca Juga : Pengakuan Terbaru Bharada E Setelah Jadi Justice Collaborator, Semua Diungkap!

Deolipa menyebut sudah mengantongi nama sosok yang merupakan otak dari pembunuhan J, namun ia enggan menyebutkan namanya.

“Sudah mengantongi nama, belum bisa diungkap ke publik karena masuk wilayah penyelidikan” sambungnya.

Pengecara lain dari Bharada E, Deolipa juga menegaskan bahwa kliennya (Bharada E) sama sekali tidak punya motif untuk membunuh Brigadir J, tidak ada motif tersebut yang menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengungkap siapa yang sebenarnya jadi dalang pembunuhan J.

“Yang bersangkutan (Bharada E) tidak punya motif. Artinya disini ada perintah untuk membunuh Brigadir J” tandasnya.

Pernyataan Bharada E pada pengacara tersebut menyimpulkan bahwa Bharada E memang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J, namun ia bukan dalangnya dan ia tak punya motif apapun untuk membunuh.

Brigadir J juga tidak menambak sama sekali alias tidak ada saling tembak, Brigadir J murni menerima tembakan hingga tewas.

Bharada E hanya menjalankan perintah dari sosok yang masih dirahasiakan dan pelaku pembunuhan Brigadir J atau yang menembak Brigadir J, tidak hanya Bharada E namun juga ada pelaku lainnya yang kini masih diselidiki.

Baca Juga : Kontrovesi Hendra Melarang Keluarga Brigadir J Buka Peti Jenazah