Para Pelayat Berebut Pegang Peti Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel

Pemakaman Fuad Shukr, komandan senior Hizbullah yang terbunuh dalam serangan Israel, dihadiri oleh ratusan pelayat yang berebut memegang petinya.

Para Pelayat Berebut Pegang Peti Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel
Para Pelayat Berebut Pegang Peti Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel. Gambar: Reuters/Alkis Konstantinids

BaperaNews - Pemakaman komandan Hizbullah, Fuad Shukr, digelar di Lebanon dengan dihadiri ratusan pelayat. Beberapa pelayat bahkan tampak berebut mengangkat peti jenazah Shukr.

Seperti dilansir Associated Press dan BBC, Jumat (2/8), kerumunan besar orang yang mengenakan pakaian serba hitam bergabung dalam pemakaman Shukr yang digelar di pinggiran selatan Beirut pada Kamis (1/8) waktu setempat.

Ratusan pelayat yang hadir tampak membawa poster bergambar wajah mendiang Shukr, sambil mengibarkan bendera Hizbullah yang berwarna kuning-hijau.

Mereka juga meneriakkan sejumlah slogan kelompok yang didukung Iran tersebut, terkadang dengan kepalan tangan terangkat ke udara. Ketika peti jenazah Shukr dibawa ke lokasi seremoni pemakaman, beberapa pelayat bergerak mendekat untuk menyentuh atau ikut mengangkat peti jenazah tersebut.

Seremoni pemakaman Shukr digelar di sebuah auditorium di Beirut. Para pengawal memakai baret merah mengangkat peti jenazah Shukr yang diselimuti bendera Hizbullah, menyusuri lorong dengan diiringi band militer kelompok tersebut.

Shukr menjadi komandan senior Hizbullah yang paling terkenal yang tewas dibunuh oleh Israel sejak konflik memanas beberapa bulan terakhir.

Israel telah mengaku bertanggung jawab atas serangan udara yang menewaskan Shukr di Beirut pada Selasa (30/7) waktu setempat. Serangan tersebut juga menewaskan seorang penasihat militer Iran dan beberapa warga sipil.

Baca Juga: Instagram Hapus Postingan Soal Penembakan Ismail Haniyeh, PM Malaysia Beri Peringatan Keras

Tel Aviv menyebut Shukr sebagai dalang di balik serangan roket yang menewaskan 12 remaja dan anak-anak di sebuah lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7) lalu.

Hizbullah telah membantah keterlibatan dalam serangan itu, meskipun pada awalnya kelompok itu mengklaim telah melancarkan serangan terhadap pangkalan militer Israel di area tersebut, yang memicu dugaan bahwa serangan itu tidak tepat sasaran.

Sosok Shukr, yang juga dikenal sebagai al-Hajj Mohsin, merupakan penasihat dekat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Dalam pidatonya via video link saat seremoni pemakaman Shukr, Nasrallah memuji Shukr sebagai seorang komandan veteran dan kembali membantah bahwa Hizbullah mendalangi serangan mematikan di Golan.

"Kita memiliki keberanian untuk bertanggung jawab atas tindakan yang kita lakukan, meskipun itu sebuah kesalahan. Jika kita melakukan kesalahan, kita akan mengakuinya dan meminta maaf. Musuh menjadikan dirinya sebagai hakim, juri, dan algojo tanpa bukti apa pun," tegas Nasrallah.

Baca Juga: Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan di Teheran Iran