Mengerikan! 90 Orang Sipir Penjara di Ekuador Disandera Napi
90 orang sipir penjara di Ekuador menjadi sanderaan para narapidana. Simak selengkapnya!
BaperaNews - 90 sipir penjara di Ekuador disandera oleh narapidana di dalam kerusuhan yang pecah di sejumlah penjara di negara tersebut.
Penyanderaan ini terjadi setelah bentrokan yang terjadi antara para narapidana di sebuah penjara di daerah Guayaquil pada akhir pekan lalu.
Puluhan sipir penjara Ekuador disandera oleh para narapidana yang ada di lima fasilitas-fasilitas penasahan di berbagai lima provinsi berbeda.
“Pada saat ini ada sekitar 90 orang petugas keamanan penjara yang dilaporkan ditahan,” kata otoritas penjara Ekuador SNAI.
SNAI juga menyebut bahwa para narapidana yang terdapat di 13 penjara di berbagai wilayah Ekuador sedang melakukan aksi mogok makan. Perkembangan situasi saat ini menyusul kerusuhan terbaru yang sangat pecah di penjara Guayas 1 yang terletak pada kota pelabuhan Guayaquil, peristiwa tersebut menewaskan enam narapidana.
Baca Juga : Dubes Swedia Dipanggil Qatar dan Saudi Usai Peristiwa Pembakaran Al Quran
Ada sekitar 11 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kerusuhan penjara Ekuador yang terjadi antara kelompok kriminal yang saling bersaing itu.
Kota Guayaquil berlokasi di tepi pantai pasifik bagian selatan, yang merupakan kota terbesar di Ekuador. Guayaquil juga bagian yang menjadi pelabuhan terbesar dan pusat ekonomi di negara itu, lalu dalam beberapa tahun terakhir kota ini menjadi kota pusat kerusuhan antara geng kriminal yang sengit.
Lokasi kota yang menjadi pusat kerusuhan antar geng kriminal, berpenduduk 3 juta jiwa yang menjadikannya sebagai titik peluncuran yang sangat strategis sebagai jalur penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat dan Eropa.
Negara Ekuador berlokasi di antara Negara Kolombia dan Peru, menyita total 455 ton narkoba sejak jabatan Presiden Guillermo Lasso pada Mei 2021.
Sementara itu kerusuhan sangat sering terjadi di dalam penjara Ekuador yang sangat sesak, dengan otoritas yang melaporkan bahwa ada belasan kerusuhan antara geng kriminal yang telah merenggut 420 nyawa di dalam penjara itu sejak tahun 2021.
Tragisnya beberapa korban dilaporkan dibakar hidup-hidup di penjara Ekuador.
Baca Juga : Kasus Gagal Ginjal di Singapura Melonjak, Antrean Cuci Darah Memanjang