Ini Pemicu dan Pusat Gempa Garut M 6,4 yang Terasa hingga Jakarta

Gempa melanda Garut dengan kekuatan 6,4 magnitudo di Garut, Jawa Barat, getaran gempa bahkan terasa hingga Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Ciamis, dan Bandung.

Ini Pemicu dan Pusat Gempa Garut M 6,4 yang Terasa hingga Jakarta
Gempa Garut M 6,4. Gambar: BMKG

BaperaNews - Gempa 6,4 magnitudo terjadi di Garut, Jawa Barat, getaran terasa hingga Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Ciamis, dan Bandung. “Gempa 6,4 magnitudo” tulis BMKG di Twitternya hari Sabtu 3/12. BMKG menjelaskan titik pusat gempa berada di darat, dan tidak berpotensi tsunami. Gempa Garut terjadi pukul 16.49 WIB, pusatnya di kedalaman 106 km, 46 km barat daya Garut.

“Dalam beberapa menit pertama usai gempa Garut, parameter bisa berubah dan bisa jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang oleh seismologist” sambung BMKG. Getaran gempa terjadi sekitar 20 detik, membuat warga panik, belum diketahui berapa jumlah korban maupun kerusakan akibat gempa tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi menyebut akan melakukan pengecekan dan pemantauan terlebih dahulu. “Kuat tadi guncangannya. Kami juga akan koordinasi dengan BMKG. Saya himbau agar masyarakat tidak panik, laporkan segala sesuatu yang terjadi pada pihak berwenang” ujarnya singkat.

Kesaksian Warga

Sejumlah warga di kaki Gunung Gede Pangrango lereng selatan, Sukabumi mengaku turut rasakan getarannya. “Saya lihat ada alat pembakaran ikan yang bergoyang. Getaran lumayan kuat sekitar 10 detik” ungkap Medi (35). “Getaran gempa kuat, tapi beda dengan gempa Cianjur, kami disini kaget juga” sambung Nizar (22).

Sejumlah pengunjung café di Ciamis juga panik ketika merasakan getaran gempa, mereka berlarian keluar. “ketika gempa meja dan kursi café gerak seperti oleng, saya langsung lari keluar, HP sempat ketinggalan di meja, pengunjung lain juga lari” kesaksian dari Ayu warga Ciamis.

Hal serupa disampaikan Kurniasih warga Banjarsari, “Tadi sore ada gempa, khawatir ada apa-apa, sehari ada dua kali. Pas lagi ngetik, rasanya lantai kok bergetar, laptop juga agak terguncang, saya langsung lari keluar rumah, di luar rumah tetangga taunya sudah pada keluar pada cemas” tuturnya.

Wilayah yang Terdampak

BPBD Jabar menyatakan ada tiga wilayah terdampak gempa Garut yakni Kecamatan Pakenjeng, Kecamatan Selaawi, dan Kecamatan Cikelet. Per Sabtu malam, pihaknya juga mendapat laporan gempa membuat 6 unit rumah warga rusak, 5 rumah terdampak, dan 1 sarana pendidikan rusak. Sedangkan korban luka ada 1 orang. Sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa.

Gempa Karena Lempeng Indo – Australia

Gempa Garut terjadi karena aktivitas lempeng Indo-Australia. “Memperhatikan lokasi dan kedalamannya, gempa yang terjadi ialah gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme menunjukkan bahwa sumber gempa bumi punya pergerakan geser atau strike slip” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, namun juga waspada sebab masih mungkin terjadi gempa susulan.