Ditanya Kenapa Belum Menikah, Pria Dibunuh Tetangga di Sumut

Asgim Irianto, pensiunan ASN, tewas setelah dipukuli oleh tetangganya di Pasar Simangambat, Tapanuli Selatan. Motif pembunuhan terkait sakit hati.

Ditanya Kenapa Belum Menikah, Pria Dibunuh Tetangga di Sumut
Ditanya Kenapa Belum Menikah, Pria Dibunuh Tetangga di Sumut. Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang pensiunan ASN bernama Asgim Irianto (60) ditemukan tewas setelah dianiaya oleh tetangganya, Parlindungan Siregar (45), di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Insiden pembunuhan ini terjadi pada Senin (29/7), sekitar pukul 20.00 WIB di Pasar Simangambat, Kecamatan Saipar Dolok Hole.

Kasi Humas Polres Tapsel, AKP Maria Marpaung, menjelaskan bahwa penganiayaan ini terjadi di dekat rumah korban.

Menurut keterangan Maria, peristiwa dimulai saat Asgim Irianto baru tiba di warungnya di Pasar Simangambat. Setelah memarkirkan sepeda motornya, korban mendapati pelaku, Parlindungan Siregar, mendekatinya dengan membawa sebuah kayu bulat.

"Pelaku tiba-tiba datang dan memukulkan kayu ke arah korban. Korban berlari ke jalan, namun pelaku mengejar dan terus memukuli kepala korban dengan kayu tersebut hingga korban terjatuh," ungkap AKP Maria Marpaung pada Rabu (31/7).

Motif dari pembunuhan ini, menurut pihak kepolisian, adalah sakit hati. Parlindungan Siregar merasa tersinggung dengan pertanyaan-pertanyaan Asgim Irianto mengenai status pernikahannya.

Baca Juga: Tak Dibelikan PS, Anak Tega Bunuh Ayah di Sleman

"Korban sering bercanda dan menanyakan kepada pelaku kenapa dia belum menikah hingga saat ini. Meskipun ditanyakan dengan nada bercanda, pelaku merasa sangat tersinggung," kata Maria.

Pelaku dan korban merupakan tetangga dekat, dengan rumah mereka yang bersebelahan. Seringnya interaksi dan candaan mengenai kehidupan pribadi pelaku menjadi penyebab ketegangan yang akhirnya berujung pada tindakan pembunuhan ini.

Setelah melakukan aksi kekerasan, Parlindungan Siregar kini ditahan oleh pihak kepolisian dan akan dikenakan pasal-pasal yang sesuai dengan tindak pidana pembunuhan. Kasus ini memicu perhatian dari masyarakat setempat karena motif yang relatif tidak biasa dan kekejaman yang ditunjukkan dalam insiden ini.

Pihak kepolisian di Tapanuli Selatan terus mendalami kasus ini untuk memastikan kejelasan mengenai semua aspek kejadian. Sementara itu, masyarakat di Sumatera Utara, khususnya di Tapanuli Selatan, sangat terkejut dengan berita pembunuhan ini.

Baca Juga: Pria di Bekasi Dibunuh Istri, Anak Perempuan, dan Pacar Anaknya Gegara Ekonomi dan Sakit Hati