Diduga Mencuri Sawit Di PTTN, Warga Desa Batang Gogar Tewas Tertembak
Seorang warga Desa Batang Gogar bernama Naek Effendy tewas tertembak dibagian perut usai diduga mencuri Tandan Buah Sawit (TBS) milik PTTN.
BaperaNews - Seorang warga Dusun Batang Gogar harus tewas secara tragis yakni tertembak dibagian perutnya karena diduga melakukan pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) di areal perkebunan PT. Tapian Nadenggan (PTTN), pada Rabu 06 Juli 2022 pukul 16.30 WIB.
Pelaku diduga kuat melakukan pencurian sebab ada pengamanan yang dilakukan oleh aparat Kepolisian IH Polres Tapanuli Selatan di areal perkebunan Tandan Buah Sawit (TBS) milik PT. Tapian Nadenggan (PTTN) di Desa Huta Baru Nangka, Kec. Halongonan Timur, Kab. Padang Lawas Utara (Paluta).
Setelah diketahui, warga yang tewas karena tertembak bernama Naek Effendi Rambe (24), ia merupakan seorang warga Desa Batang Nadenggan, Kec. Sei Kanan, Kab. Labuhan Batu Selatan (Labusel).
Dilansir dari Baperanews.com, usai terjadinya insiden Naek yang tewas karena tertembak, terjadilah amuk massa dengan menyerbu kantor kebun Tandan Buah Sawit (TBS) dan membakar pos serta kendaraan.
Kejadian tersebut diduga karena warga setempat minta pertanggung jawaban kepada manajemen perkebunan Tandan Buah Sawit (TBS) milik PT. Tapian Nadenggan (PTTN).
Baca Juga : Kronologi Kepala RS Merauke Ditikam Anggota TNI
Hingga saat ini, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, MH melalui Kapolses Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH belum memberikan penjelasan apapun terkait insiden yang menimpa salah satu warganya.
Perlu diketahui, saat mendengar kabar itu, tim media langsung turun ke lokasi kejadian di Desa tempat tinggal korban, Desa Batang Gogar. Saat itu suasana cukup mencekam dan beberapa petugas kepolisian dari Polsek Langga Payung sudah berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki insiden tersebut.
Korban yang tewas karena perutnya tertembak langsung dibawa ke RSUD Kotapinang untuk diperiksa, namun hasilnya nihil dan korban tidak dapat diselamatkan.
“Naek dibawa ke RSUD Kotapinang, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan sekarang sudah tewas,” ujar rekan tim media Al Kowar, Kab. Labusel, J. Manullang. (Haryan)