Apple Dikabarkan Bakal Rilis 2 Perangkat Lipat di Tahun 2026

Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone lipat dan perangkat hybrid iPad/Mac pada tahun 2026.

Apple Dikabarkan Bakal Rilis 2 Perangkat Lipat di Tahun 2026
Apple Dikabarkan Bakal Rilis 2 Perangkat Lipat di Tahun 2026. Gambar : Tom's Guide

BaperaNews - Apple dikabarkan sedang menyiapkan dua perangkat lipat yang akan dirilis pada tahun 2026, menurut bocoran dari analis Jeff Pu dari Haitong International Tech Research. Dua perangkat tersebut terdiri dari iPhone lipat dan perangkat hybrid antara iPad dan Mac, yang keduanya memiliki layar yang bisa dilipat.

Analis itu juga memprediksi bahwa perangkat hybrid iPad/Mac kemungkinan akan dirilis lebih dulu pada kuartal kedua 2026, sementara iPhone lipat akan menyusul pada akhir tahun yang sama.

Informasi ini menambah kepercayaan pada rumor yang telah beredar sebelumnya tentang rencana Apple untuk masuk ke pasar perangkat lipat.

Meski Jeff Pu tidak memberikan detail lebih lanjut selain jadwal rilis, kabar ini semakin memperjelas langkah Apple dalam menghadapi persaingan di pasar smartphone lipat, yang kini didominasi oleh merek seperti Samsung.

Pada akhir Juli 2024, media Digitimes melaporkan bahwa Apple telah menandatangani kontrak dengan pemasok panel layar untuk iPhone lipat. Ponsel ini kabarnya akan mengadopsi desain lipat vertikal yang mirip dengan Samsung Galaxy Flip.

Sebuah perangkat hybrid antara iPad dan Mac juga sedang dalam pengembangan, menurut analis Ming-Chi Kuo, yang dikenal sering membocorkan produk Apple. Hybrid ini diperkirakan akan memiliki layar seluas 18,8 inci ketika dibentangkan dan akan menggunakan teknologi canggih untuk mengurangi efek lipatan pada layar.

Baca Juga: Kini Apple Maps Bisa Diakses Lewat Browser!

Kuo menyebutkan bahwa layar dan engsel untuk perangkat hybrid tersebut diperkirakan akan sangat mahal. Panel layarnya saja diperkirakan akan berharga antara 600 hingga 650 dollar AS per unit, sementara engselnya diperkirakan berkisar antara 200 hingga 250 dollar AS per unit.

Ini menunjukkan bahwa perangkat ini kemungkinan akan masuk dalam kategori premium dengan harga yang cukup tinggi.

Selain itu, bocoran dari situs berita teknologi The Information pada Februari 2024 mengungkapkan bahwa Apple telah memulai pengembangan dua purwarupa iPhone lipat.

Pada akhir Juli 2024, Apple disebut sudah menentukan desain final untuk iPhone lipat tersebut, yang saat ini diberi kode internal "V68". Desain ini diklaim menggunakan mekanisme lipat clamshell, serupa dengan Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Xiaomi Mix Flip, yang berbeda dari desain lipatan buku seperti pada Samsung Galaxy Z Fold 6.

Apple juga dilaporkan telah bekerja sama dengan Samsung Display untuk menyediakan panel layar lipat bagi iPhone tersebut.

Ketika dibentangkan, layar ini akan memiliki dimensi yang mirip dengan iPhone yang ada di pasaran saat ini, namun Apple kabarnya masih terus berupaya untuk menyempurnakan aspek ketebalan dan menghilangkan bekas lipatan (crease) yang mungkin muncul saat ponsel dibuka.

Langkah Apple ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus bersaing dalam pasar smartphone yang semakin dinamis.

Meskipun perangkat lipat Apple ini baru akan dirilis dua tahun lagi, berbagai bocoran dan spekulasi yang muncul sejak sekarang menunjukkan besarnya harapan dan antusiasme terhadap produk-produk baru dari perusahaan asal Cupertino, California ini.

Dengan masih adanya waktu yang cukup panjang hingga tahun 2026, mungkin saja beberapa detail dari bocoran yang ada sekarang akan berbeda dengan produk akhir yang akan diluncurkan Apple nanti.

Namun, perkembangan ini jelas menunjukkan bahwa Apple serius dalam menghadirkan inovasi baru di segmen perangkat lipat, yang selama ini menjadi fokus beberapa kompetitor utamanya.

Terlepas dari berbagai rumor dan spekulasi, rencana Apple untuk meluncurkan dua perangkat lipat pada tahun 2026 menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperluas portofolio produk mereka.

Baik iPhone lipat maupun hybrid iPad/Mac, keduanya diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara pengguna berinteraksi dengan teknologi sehari-hari. 

Baca Juga: Apple Bikin Iklan "Horor" untuk Rayu Pengguna Android Beralih ke iOS