50 Kios Di Papua Dibakar, Buntut Keributan Warga
Sebanyak 50 kios di pasar Waghete, Jalan Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah terbakar, diduga buntut dari keributan warga.
BaperaNews - Sebanyak 50 kios di pasar Waghete, Jalan Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah habis dibakar oleh sekelompok warga. Kejadian tersebut terjadi diduga buntut dari keributan warga.
"Jadi benar bahwa kejadian itu akibat dibakar oleh sekelompok warga," ujar Kabis Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal pada Senin (12/12).
Kronologi 50 kios di pasar Waghete dibakar oleh sekelompok warga usai terjadi keributan warga karena persoalan sepele antara penjual dan pembeli. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIT, Senin (12/12).
Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kejadian 50 kios di pasar Waghete berawal ketika salah watu warga ingin membeli pakaian dan mencobanya, namun baju tersebut membuat badannya gatal-gatal.
Akhirnya, terjadilah keributan yang tidak bisa dihindarkan. Keributan tersebut membuat sekelompok warga yang lain mendatangi kios baju dan melakukan pembakaran.
"Awal keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut. Lalu api menyebar ke kios lainnya, dimana kios tersebut terbuat dari kayu, papan yang mudah terbakat," ungkap Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Baca Juga : Depresi Ketahuan Selingkuh, Wanita Di Tangerang Bakar Diri
Awalnya dilaporkan hanya 10 kios yang terbakar. Namun karena api merembet dengan cepat, sehingga total ada 50 kios yang terbakar.
"Untuk kerugian materil pastinya masih didatakan oleh petugas di lapangan. Namun sebanyak 50 kios di pasar Waghete terbakar atas peristiwa itu," ucap Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Selain 50 kios di pasar Waghete terbakar, ada 9 unit motor ikut hangus terbakar. Selain itu juga dilaporkan ada 4 orang mengalami luka dan 1 di antaranya merupakan anggota TNI.
Saat ini Kapolres Deiyai bersama bupati, DPRD, dan Dandim 1703 Deiyai sudah berada di lokasi kejadian untuk meredam aksi susulan. Polisi saat ini juga tengah mengejar pelaku pembakaran.
"Satuan Reskrim Polres Deiyai masih melakukan penyelidikan, guna menangkap pelaku pembakaran," ucapnya.
Baca Juga : Kronologi Pedagang Pasar Rengasdengklok Ricuh Saat di Relokasi