Suami Pukul Istri Pake Helm dan Kayu Gegara Kesal Dimintai Uang

Ahmad Jais, seorang buruh harian lepas di Palembang, menganiaya istri keduanya hingga babak belur karena masalah uang. Baca selengkapnya di sini!

Suami Pukul Istri Pake Helm dan Kayu Gegara Kesal Dimintai Uang
Suami Pukul Istri Pake Helm dan Kayu Gegara Kesal Dimintai Uang. Gambar : suarapublik.id

BaperaNews - Ahmad Jais (54), seorang buruh harian lepas di Palembang, menganiaya istri keduanya yang berinisial DA (35) hingga babak belur. Kejadian tragis ini berawal ketika istri Jais meminta uang pada Kamis (15/2) sekitar pukul 18.00 WIB di rumah korban yang berada di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang, Iptu Fifin Sumailan, menjelaskan bahwa Ahmad Jais kesal saat istrinya meminta uang karena pada saat itu dia tidak memiliki uang. Akibatnya, terjadi adu mulut di antara keduanya.

"Keributan semakin memanas hingga akhirnya pelaku gelap mata dan melakukan aksi penganiayaan terhadap istrinya," ujar Fifin Sumailan.

Fifin menjelaskan bahwa Ahmad Jais memukul istri keduanya sebanyak 4 kali menggunakan helm, kemudian memukul kepala istrinya dengan tangan sebanyak 3 kali, memelintir tangan korban 2 kali, menjambak rambut korban, dan akhirnya memukul tubuh korban dengan balok kayu sepanjang 1 meter.

Baca Juga: Pesan Terakhir Santri Banyuwangi yang Tewas Penuh Luka, Diduga Dianiaya Rekanya di Ponpes Kediri

Akibat kejadian suami pukul istri tersebut, DA mengalami luka serius di bagian kepala, kaki, dan tubuhnya. Tak terima atas perlakuan KDRT yang dialaminya, DA melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang dan pelaku pun akhirnya diamankan.

Pelaku, Ahmad Jais, akan dijerat dengan Pasal 44 ayat (1), ayat (4) UU RI No. 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Namun, Ahmad Jais mengklaim bahwa tindakannya hanya dilakukan demi melindungi diri saat istrinya menyerang lebih dulu.

"Saya cuma mau mengambil paksa tongkat kayu itu karena dia memukul saya duluan, mungkin karena saling tarik tongkat tadi jadi dia kena pukul," ungkapnya kepada polisi.

Baca Juga: Sakit Hati Diejek Bau Badan, OB Aniaya Kepala Cabang dan Karyawan