Waspada Varian Baru, Penularan di Sekolah Bogor Dan Kalimantan Tengah

Varian baru Covid-19 masuk ke Indonesia, salah satunya terjadi di sekolah bogor dan Kalimantan Tengah, berikut informasinya selengkapnya

Waspada Varian Baru, Penularan di Sekolah Bogor Dan Kalimantan Tengah
Ilustrasi tatap muka di sekolah. Gambar : Merdeka.com/ Dok. Ikhwan

BaperaNews - Kasus covid-19 saat ini mengalami peningkatan di berbagai negara, kasus terbesar ada di Eropa dengan persentase kenaikan 7% dan kematian akibat covid-19 di negara tersebut meningkat hingga 10%. Pada saat ini Indonesia relatif terkendali, namun menurut Menteri Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, tetap saja Indonesia harus waspada sebab telah muncul varian covid-19 baru di berbagai negara dunia.

ada beberapa jenis covid-19 baru yang juga kini telah ada di beberapa daerah Indonesia, berikut rangkumannya :

  1.       Varian AY.4.2 di Kalimantan Tengah

Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta para pemimpin Provinsi Kalimantan Tengah untuk waspada pada varian baru covid-19 AY.4.2. Himbauan ini karena negara tetangga Malaysia sudah terjangkit varian tersebut sejak Oktober 2021 lalu.

“Varian AY.4.2 ini sudah menyebar di Malaysia, kasusnya naik, seluruh wilayah Kalimantan Tengah perlu waspada dimana banyak wilayah yang berbatasan dengan Malaysia dan akses keluar masuk masih ada, setiap warga luar yang masuk perlu dites terlebih dahulu dan bagi warga Kalimantan Tengah yang pulang dari bepergian wajib menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis Sabtu, 20/11/21.

  1.       Bogor

Sebanyak 24 guru dan siswa Bogor tepatnya di SDN Sukadamai positif covid-19 selama menjalani pembelajaran tatap muka, hampir semuanya tanpa gejala. Tracing segera dilakukan dinas kesehatan setempat untuk mencegah penyebaran.

Menurut Bima staf dari dinas kesehatan “jenis ini punya ciri yang berbeda, semoga bukan indikasi gelombang ketiga, mudah-mudahan hanya karena herd immunity, yakni virus semakin lemah, positif tapi tanpa gejala” ujarnya.

sebagai bentuk kewaspadaan dan pencegahan adanya kenaikan kasus covid-19 atau menyebarnya jenis covid-19 yang baru, Indonesia kembali membeli jutaan dosis vaksin covid-19 merk Pfizer dan segera disebar ke seluruh negeri untuk menggentjot vaksinasi.

Pada Sabtu, 21/11/2021 tercatat ada penambahan 314 kasus baru di Indonesia, diharapkan angka ini tidak bertambah dan semakin menurun. juru bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi berkata Indonesia juga telah memiliki vaksin buatan sendiri dan masih dikaji, kemungkinan juga akan dipakai di Indonesia, “belum diproduksi dalam jumlah banyak, uji coba masih terus dilakukan, kita masih tunggu persetujuan dan rekomendasi dari WHO, untuk saat ini tetap waspada penyebaran covid-19 dengan vaksinasi” ujar Nadia pada CNNIndonesia Sabtu, 20/11/2021.