Viral Pernikahan Singkat, Baru 3 Menit Ijab Kabul Kemudian Cerai

Sebuah pernikahan di Kuwait hanya bertahan selama tiga menit setelah mempelai pria menghina pengantin wanita.

Aug 1, 2024 - 11:57 Updated: Aug 1, 2024 - 11:58

Viral Pernikahan Singkat, Baru 3 Menit Ijab Kabul Kemudian Cerai. Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Sebuah rekor pernikahan tersingkat baru saja tercatat di Kuwait, di mana sepasang pengantin hanya bertahan selama tiga menit setelah resmi menikah sebelum akhirnya bercerai. Peristiwa unik ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik internasional.

Mengutip dari Independent’s Indy pada Rabu (31/7), kejadian tersebut bermula saat pengantin wanita tersandung dan terjatuh ketika mereka berangkat menuju tempat resepsi pernikahan.

Momen tersebut menyebabkan konflik antara kedua mempelai. Alih-alih memberikan dukungan atau kata-kata menenangkan, sang mempelai pria malah menyebut istrinya 'bodoh'. Reaksi ini memicu kemarahan sang pengantin wanita.

Merasa tidak dihargai dan marah atas perlakuan tersebut, pengantin wanita segera pergi ke pengadilan setelah upacara ijab kabul. Di pengadilan, ia meminta hakim untuk membatalkan pernikahan mereka.

Permohonan tersebut segera diproses dan disetujui, menjadikannya sebagai pernikahan terpendek dalam sejarah Kuwait. Kejadian ini langsung viral, dan pengantin wanita menerima banyak dukungan dari netizen.

Reaksi publik terhadap insiden ini beragam, dengan banyak pengguna media sosial menyuarakan dukungan terhadap keputusan wanita tersebut. Beberapa komentar di media sosial menilai tindakan pengantin wanita sebagai langkah yang tepat, mengingat sikap tidak hormat dari mempelai pria.

Beberapa netizen bahkan mengklaim mengenal mempelai wanita dan mendukung keputusan untuk mengikuti langkahnya. Mereka berbagi pengalaman tentang pernikahan di mana mempelai pria juga memperlakukan mempelai wanita dengan buruk.

Kuwait, yang dikenal dengan budaya pernikahan tradisional, kini tengah menghadapi sorotan terkait kejadian ini. Kasus ini menggarisbawahi pentingnya saling menghormati dalam hubungan pernikahan dan memberikan pelajaran tentang bagaimana perlakuan yang tidak baik dapat berujung pada keputusan ekstrem seperti perceraian.