PM Fiji Dukung Gerakan Papua Benny Wenda
Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka kini tengah menjadi sorotan karena secara terang-terangan ia memberi dukungan kepada Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat yang dipimpin oleh Benny Wenda.
BaperaNews - Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka kini tengah menjadi sorotan dan bahan perbincangan publik setelah membuat banyak kalangan Indonesia marah karena menjadwalkan pertemuan dengan Benny Wenda sosok tokoh separatis Papua belum lama ini.
Pertemuan PM Fiji Sitiveni dengan Benny Wenda diabadikan dan diunggah oleh PM Fiji Sitiveni pada akun media sosial Twitter pribadinya. Pada unggahan tersebut terdapat penjelasan bahwa PM Fiji dukung gerakan Papua (Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat) yang dipimpin oleh Benny Wenda.
Sebenarnya ada motif dan alasan apa mengapa Fiji Sitiveni secara terang-terangan memberi dukungan kepada Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat yang dipimpin oleh Benny Wenda tersebut?
Dalam pernyataan langsung yang diberikan oleh PM Fiji Sitiveni mengungkapkan bahwa alasan PM Fiji dukung gerakan Papua langsung agar Papua bisa merdeka karena sama-sama berasal dari bangsa bernama Melanesia.
Fiji Sitiveni Rabuka sendiri merupakan sebuah negara yang mempunyai karakteristik kepulauan dengan jumlah 300 an pulau dan berada di Pasifik Selatan.
Penduduk Fiji didominasi oleh penduduk dari ras Melanesia. Namun dari segi sosial dan politik, Fiji dikenal lebih dekat dengan asal usul orang Polinesia.
Baca Juga : Siapa Filep Karma? Simak Profil Aktivis Papua Yang Meninggal Dunia Di Pantai Jayapura
Sama halnya seperti Fiji, menurut beberapa penelitian membuktikan bahwa nenek moyang dari penduduk Papua sebagian besar adalah berasal dari Melanesia (Austromelanesoid). Ras tersebutlah yang dipercaya pertama kali menjadi penghuni daratan Papua. Terutama untuk kawasan Papua Nugini yang diperkirakan kurang lebih 50 ribu tahun yang lalu.
“Ya memang benar, kami telah memberikan dukungan secara langsung kepada orang-orang Melanesia (Papua). Saya mempunyai harapan yang besar agar ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) bisa segera menjadi anggota MSG (Melanesia Spearhead Group). Mungkin nanti akan ada dinamika, namun dari segi prinsip saya rasa akan tetap sama,” menurut keterangan dari Fiji Sitiveni Rabuka.
Namun dari informasi yang didapatkan Radio Free Asia, seseorang menyebutkan bahwa pihak pemerintahan Fiji tidak pernah memberikan dukungan kepada rezim Rabuka khususnya untuk kelompok separatis Papua tersebut seperti yang dilakukan PM Fiji dukung gerakan Papua.
Negara lain pun juga tidak berani menunjukkan dukungan secara terang-terangan kepada kelompok separatis agar hubungan baik dengan Indonesia tetap bisa terjaga.
Meskipun begitu, tidak sedikit Negara yang berada di Pasifik seperti Vanuatu seringkali menyindir adanya dugaan Indonesia tengah melakukan pelanggaran HAM atas Papua pada forum internasional seperti PBB. Menanggapi hal ini, Indonesia selalu melayangkan protesnya.
Baca Juga : 20 Bahasa Daerah Direvitalisasi pada 2023 oleh Kemendikbudristek