Kim Jong Un Hujan-hujanan dan Turun ke Lumpur untuk Tinjau Korban Banjir di Korut

Korea Utara menghadapi banjir besar akibat hujan deras. Kim Jong Un turun langsung ke lokasi bencana di Sinuiju dan Uiju untuk meninjau dan membantu korban.

Kim Jong Un Hujan-hujanan dan Turun ke Lumpur untuk Tinjau Korban Banjir di Korut
Kim Jong Un Hujan-hujanan dan Turun ke Lumpur untuk Tinjau Korban Banjir di Korut. Gambar : Reuters

BaperaNews - Korea Utara dilanda banjir besar akibat hujan deras yang melanda sejak akhir Juli 2024. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, terlihat terjun langsung ke lokasi bencana untuk meninjau keadaan dan membantu korban banjir di wilayah yang terkena dampak, termasuk Kota Sinuiju dan Uiju di Provinsi Phyongan Utara.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Kim Jong Un terlihat turun ke tanah berlumpur dan naik perahu karet untuk mengecek kondisi warganya. Selain itu, Kim juga mengarahkan helikopter militer yang digunakan untuk menurunkan bantuan dan mengevakuasi pengungsi.

Wilayah yang terdampak meliputi pusat perdagangan Sinuiju dan kota sekitarnya, Uiju, yang mengalami hujan lebat pada pekan terakhir Juli 2024, menyebabkan banjir besar yang merusak sekitar 4.100 rumah.

Banjir juga telah merusak infrastruktur penting, seperti jalan dan jalur kereta api, serta menghancurkan sekitar 3.000 hektare lahan pertanian. Daerah yang terkena banjir ini dikenal sebagai penghasil utama biji-bijian di Korea Utara, sehingga kerusakan pada lahan pertanian dapat memperburuk krisis pangan di negara tersebut.

KCNA melaporkan bahwa sekitar 5.000 orang telah diselamatkan, namun belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban tewas akibat bencana ini.

Baca Juga: Kim Jong Un Berencana Jual Hak Kelola Hotel di Pyongyang Buat Tempat Perjudian

Dalam foto-foto yang dirilis, Kim Jong Un tampak berada di pangkalan udara, memerintahkan pilot helikopter militer untuk mengangkut korban ke tempat yang lebih aman. Warga yang diselamatkan terlihat berterima kasih kepada Kim yang berdiri di bandara sambil hujan-hujanan, meneteskan air mata sebagai ungkapan rasa syukur.

Situasi ini semakin kritis karena Korea Utara sudah menghadapi kekurangan gizi yang parah, dengan sekitar 40 persen penduduk mengalami kekurangan gizi menurut data dari Program Pangan Dunia (WFP). Kehilangan lahan pertanian akibat banjir dapat menambah tekanan pada sistem pangan negara tersebut.

Meskipun Korea Selatan telah menawarkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban banjir di Korea Utara, negara tersebut belum merespons tawaran tersebut.

Saat ini, jumlah pasti korban tewas akibat banjir masih belum diketahui secara jelas, dengan laporan dari stasiun televisi Korea Selatan, Chosun, yang memperkirakan ratusan orang tewas.

Pemerintah Korea Utara terus melakukan upaya pemulihan dan penyelamatan di wilayah yang terkena dampak banjir, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai dampak penuh dari bencana tersebut.

@baperanews.com Korea Utara menghadapi banjir besar akibat hujan deras. Kim Jong Un turun langsung ke lokasi bencana di Sinuiju dan Uiju untuk meninjau dan membantu korban #kimjongun #koreautara #banjir ♬ Breaking News - Breaking News

Baca Juga: Korea Selatan Merilis Lagu yang Memuji Kim Jong Un, 'Pemimpin yang Besar' dan 'Ayah Ramah'