Kematian Mahsa Amini Picu Demo di Beberapa Negara
Kematian Mahsa Amini membuat demo diberbagai negara, Demo terjadi di berbagai wilayah seperti Istanbul, Madrid, Brussels, Berlin, Paris, dan New York untuk memprotes kematian Mahsa Amini.
BaperaNews - Kedutaan Besar Iran di Athena, Yunani, diserang oleh kelompok anarkis pada hari Minggu (25/9). Sebuah bom Molotov dilempar ke dinding gedung oleh dua orang yang menaiki sepeda motor dan wajahnya ditutup.
Bom Molotov pun meledak di gedung, beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sebelumnya pada Sabtu (24/9), 200an orang berkumpul di Syntagma Square di Athena untuk demo mengecam tindakan keras Iran kepada Mahsa Amini .
Meninggalnya seorang perempuan kelahiran 22 Juli 2000 ini bermula ketika dia bersama keluarga melakukan perjalanan ke Teheran untuk mengunjungi kerabat, Selasa, 13 September 2022. Saat memasuki pintu masuk Jalan Raya Haqqani, dia ditangkap oleh patroli polisi moral.
Amini ditangkap karena diduga melanggar aturan hijab. Tak lama kemudian, dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami koma.
Diketahui Mahsa Amini (22) mengalami kematian usai ditangkap polisi, diduga karena tindakan kekerasan dan penganiayaan oleh polisi Iran. Pemerhati HAM di Iran mencatat Amini memiliki sejumlah luka di badan dan luka pukulan di kepalanya.
Keluarga juga bersaksi polisi memukuli Mahsa Amini ketika membawanya ke penjara. Akibat tindak kekerasan dan penganiayaan yang diterima Amini.
Mahsa Amini pun luka parah hingga koma tiga hari, yang kemudian wanita tersebut meninggal dunia.
Warga Iran terutama kaum wanita marah karena Mahsa Amini terluka oleh aparat kepolisian yang seharusnya bisa menjaga keamanan warga dan Negara.
Mahsa Amini juga ditangkap dengan alasan sepele, hanya karena dianggap melanggar aturan berhijab. Menurut perempuan Iran, berhijab adalah pilihan pribadi yang tidak boleh dipaksakan.
Baca Juga : Penyebab Perempuan di Iran Demo Bakar Hijab di Jalanan
Para wanita Iran kemudian demo besar-besaran dan memotong rambut mereka sambil melepas hijab sebagai bentuk solidaritas kepada Amini.
Kematian Mahsa Amini membuat wanita Iran marah besar. Demo muncul di berbagai kota Iran diantaranya di Isfahan, Rasht, Saqez, dan Mashad.
Sejumlah pendemo membakar foto pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali dan mantan Komando Pasukan Iran Qasem Soleimani
Demo tidak hanya terjadi di Iran, namun juga di berbagai Negara lain, mulai dari Paris hingga New York. Ribuan pendemo perempuan turun ke jalan-jalan Athena, Berlin, Istanbul, Madrid, Brussels, Paris, dan New York untuk memprotes kematian Mahsa Amini.
Demo di Paris bahkan berakhir rusuh usai polisi setempat terpaksa menembakkan gas air mata untuk meredam amarah pengunjuk rasa. Demo dilakukan selama dua hari berturut-turut. Pendemo bergerak ke Gedung Kedubes Iran, polisi dengan baji besi pun memblokade jalan.
“Sejumlah kelompok mencoba menerobos penghalang jalan yang dibuat di dekat Kedutaan Iran, polisi memakai gas air mata untuk mengusir mereka” ujar Polisi Paris.
Baca Juga : Sadis! Warga Rusia Pilih Patahkan Kaki Agar Tak Dikirim Ke Ukraina