Kolombia Bakal Tampung Anak-anak Palestina yang Terluka Akibat Serangan Israel

BaperaNews - Kolombia telah mengumumkan rencananya untuk memberikan perawatan medis kepada anak-anak Palestina yang terluka dalam konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. 

Langkah kemanusiaan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Kolombia melalui pernyataan baru-baru ini.

Wakil Menteri Urusan Multilateral Kolombia, Elizabeth Taylor Jay, mengonfirmasi bahwa anak-anak tersebut akan dibawa bersama keluarga mereka untuk mendapatkan rehabilitasi di rumah sakit militer di Kolombia. 

Pengumuman ini dilakukan saat Presiden Kolombia, Gustavo Petro, sedang melakukan kunjungan ke Swedia.

Meskipun demikian, Taylor Jay tidak memberikan detail spesifik terkait jumlah anak yang akan menerima perawatan, waktu kedatangan mereka di Kolombia, atau lamanya mereka akan tinggal di sana.

Sementara itu, situasi kesehatan di Jalur Gaza tetap memprihatinkan. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, sejak Oktober 2023, lebih dari 37.202 warga Palestina tewas akibat agresi Israel. 

Lebih dari 84.932 orang lainnya mengalami luka-luka serius akibat konflik tersebut.

Baca Juga : Prabowo Subianto Siap Lakukan Evakuasi terhadap 1000 Warga Palestina

Peningkatan tajam dalam kekerasan terhadap anak-anak di kawasan tersebut juga menjadi perhatian serius dunia internasional. 

PBB mencatat peningkatan 21% dalam kasus pelanggaran terhadap anak-anak, termasuk insiden yang menyebabkan kematian dan cedera parah. 

Laporan PBB menunjukkan bahwa pada tahun 2023, 5.301 anak tewas, 6.348 anak terluka, dan ribuan lainnya terlibat dalam kekerasan serta kehilangan akses terhadap bantuan kemanusiaan.

Keputusan Kolombia untuk membuka pintu bagi anak-anak Palestina yang terluka ini menjadi langkah kemanusiaan yang diapresiasi luas. 

Elizabeth Taylor Jay menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bentuk dukungan nyata dari Kolombia kepada korban-korban konflik di Gaza.

Baca Juga : HNW Ucapkan Terima Kasih atas Pengakuan Spanyol Terhadap Negara Palestina