Pemerintah Italia Klaim Kondisi Darurat Di Lima Wilayah Utara Usai Terjadi Kekeringan
Italia saat ini tengah masuk musim panas, pemerintah setempat menyatakan kondisi darurat di lima wilayah Utara usai terjadi kekeringan parah.
BaperaNews - Terjadi gelombang panas yang tak biasa di Italia, serta hujan yang sangat sedikit. Italia saat ini tengah masuk musim panas, pemerintah setempat menyatakan kondisi darurat di lima wilayah Utara akibat kekeringan parah.
Dana-dana darurat juga diumumkan, wewenang khusus diberikan kepada daerah untuk menjamin dan membantu kerugian warga yang dialami terutama di sektor pertanian, kondisi darurat itupun menambah kecemasan warga mengingat mereka juga sedang dalam kondisi krisi pangan dampak dari perang Rusia Ukraina.
Italia menghadapi kekeringan terburuk dalam 70 tahun terakhir, Kabinet Italia terpaksa mengumumkan kondisi darurat di wilayah Utara diperkirakan terjadi hingga akhir tahun 2022 ini. Juga dana darurat sebesar $ 39,5 juta dikeluarkan untuk membantu mereka yang terdampak kekeringan.
Panas tinggi dan kurangnya hujan di Lembah Po membuat sungai-sungai kering dan membuat keprihatinan besar pada sektor pertanian yang biasanya jadi salah satu lumbung pangan di Negara itu. Sekjen Distrik Lembah Po, Meuccio Berselli menyebut, “Ini ialah badai, kurang dari 70% salju di musim dingin, empat bulan tidak ada hujan, suhu 3-4 derajat lebih tinggi dari suhu musiman rata-rata”.
Baca Juga : Rusia Konfirmasi Pesan Tak Tertulis Dari Zelensky Untuk Putin Melalui Jokowi
Sungai Po, ialah sumber air tawar terbesar di Italia, sangat penting untuk pengairan dan aktivitas lainnya disana, namun kini sungai tersebut kekeringan parah hingga batu-batu di dasar sungainya terlihat, yang jelas berimbas pada kehidupan warga.
Dewan Riset nasional italia menyebut di tahun ini hujan hanya turun setengahnya dibandingkan dengan hujan rata-rata yang turun dalam 30 tahun terakhir, dan 60% lebih sedikit hujan di wilayah utara. Fenomena ini jelas berhubungan dengan adanya pemanasan global dan banyaknya kerusakan alam di bumi.
Sungai Po biasanya menjadi andalan dan menyumbang sepertiga produksi pertanian di Italia. Sungai sepanjang 650 km tersebut sebelumnya melalui kawasan utara Italia yang kaya, namun kini banyak jalur mengering dan aliran sangat lemah, bahkan air laut merembes ke daratan dan menghancurkan tanaman.
Kini pemerintah Italia mengambil langkah darurat berupa memberlakukan jatah air atau batasan penggunaan air untuk rumah tangga maupun bisnis. “Keadaan darurat ditujukan untuk mengelola kondisi saat ini dengan cara dan kekuatan yang luar biasa, dengan bantuan untuk diberikan kepada penduduk yang terdampak” ujar pemerintah setempat.