Viral! Pengemudi Mobil Pelat Hitam Pakai Strobo Dan Sirine Ngamuk Di Jalanan
Viral pengemudi mobil pelat hitam dengan strobo dan sirine cekcok dengan pengemudi mobil lain di jalanan kawasan Jawa Barat.
BaperaNews - Viral unggahan di media sosial, seorang pengemudi mobil pelat hitam dengan strobo dan sirine cekcok dengan pengguna jalan lain di jalanan. Nampak mobil pelat hitam memakai lampu strobo dan membunyikan sirinenya menyalip kendaraan lainnya yang melintas di jalur yang sama.
Kemudian, pengemudi mobil pelat hitam tersebut berhenti dan memotong jalan mobil yang ia salip, ia memberhentikan mobil di belakangnya dengan paksa. Pengemudi mobil ber strobo tersebut turun dan menghampiri pengendara mobil yang ia salip.
Ia membuka pintu mobil sopir dan diduga kuat melakukan aksi pemukulan. “Tadi kenapa, itu ada istri saya” teriak pengemudi mobil pelat hitam. “Tidak usah kayak gitu” jawab penumpang di mobil sambil merekam kejadiannya.
Peristiwa diunggah di akun Infobandunglive. “Terjadi pemukulan seorang pengemudi mobil kijang hitam berpelat hitam dengan strobo kepada pengemudi lain, kronologi akan diupdate jika sudah ada info” tulisnya.
Belum diketahui dengan pasti kapan dan dimana serta kronologi kejadiannya. Jika dilihat dari nomor pelat kendaraan, diduga peristiwa terjadi di Jawa Barat. Ada juga warganet yang menyebut pengemudi mobil pelat hitam dengan strobo tersebut ialah anggota TNI.
Baca Juga : Ramai Disorot, Istana Negara Jelaskan Kenapa Irjen Fadil Terima Telepon Saat Dilarang Bawa HP
“Mobil yang distop dianggap mengeluarkan kata-kata kasar, baiknya mementingkan istri ketika dalam kondisi darurat, jangan melanggar hukum terlebih perilaku aparat sedang disorot masyarakat @Puspen_TNI” komentar salah satu warganet.
Penjelasan TNI dan Polisi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo belum mengetahui dengan jelas kasus tersebut, ia menyarankan agar masyarakat tidak langsung terprovokasi dengan sebuah cuplikan video yang tidak diketahui kronologinya.
Ia juga mempersilahkan masyarakat untuk melapor ke polisi jika menemukan unsur pidana dalam video viral tersebut untuk membuat terang dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
“jika memang ada pidananya, sebaiknya dilaporkan saja agar jelas masalahnya. Kita tak bisa simpulkan hanya dari sebuah video” ujarnya Minggu siang (16/10).
Sedangkan Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Kisdiyanto mengaku akan memeriksa dulu kejadian tersebut termasuk kemungkinan apakah memang ada anggota TNI yang terlibat.
“Saya cek dulu ya” ujarnya singkat ketika dihubungi pada Minggu (16/10).
Hingga berita ini disampaikan, belum diketahui siapa yang membuat dan menyebarkan video, bagaimana kronologi dan apa sebab kejadiannya, serta siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya.
Baca Juga : Penembak 3 Remaja Bercelurit Di Bogor, Ternyata Anggota Intel