Tukang Sampah di Jakut Diduga Perkosa Siswi SMP yang sedang Sakit

BaperaNews - Seorang siswi SMP berusia 15 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang sampah di Koja, Jakarta Utara, pada Senin (7/10).

Kejadian ini terjadi di dalam rumah korban ketika orang tuanya tidak berada di tempat. Pelaku, yang diketahui bekerja sebagai tukang sampah di kawasan tersebut, berhasil ditangkap oleh warga setempat setelah korban melaporkan insiden tersebut kepada orang tuanya.

Kejadian pemerkosaan ini berlangsung ketika korban sedang beristirahat di rumahnya di Jalan Sawah Baru, Kelurahan Rawa Badak Utara.

Pada saat itu, orang tua korban sedang membuka usaha dagangan di luar rumah dan tidak menyadari adanya pelaku di dalam rumah. Korban yang tengah sakit dan tidur lelap, terbangun dan terkejut mendapati pelaku sudah berada di kamarnya.

Menurut keterangan pihak kepolisian, setelah menyadari kehadiran pelaku, korban yang ketakutan segera keluar menemui orang tuanya untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku saat dirinya tengah tertidur lelap,” ungkap seorang sumber dari kepolisian.

Tidak lama setelah menerima laporan dari korban, warga setempat beramai-ramai mencari pelaku yang masih berada di lokasi kejadian. Kapolsek Koja, Kompol Andry Susanto, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Pelaku ditangkap oleh warga dan mengalami kekerasan fisik,” jelasnya.

Warga yang geram tidak hanya menangkap pelaku tetapi juga meluapkan kemarahan mereka. Pelaku yang mengenakan pakaian merah dan bertato di beberapa bagian tubuhnya menjadi sasaran amuk warga.

Baca Juga : Keji! 6 Remaja Perkosa Siswi SMP di Belakang Masjid, 3 Pelaku Masih SD!

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pelaku menerima pukulan dan tendangan dari warga yang mengelilinginya. Video ini kemudian viral dan menarik perhatian masyarakat.

Kasus pemerkosaan terhadap siswi SMP ini segera menjadi pembicaraan di media sosial. Berbagai komentar dari warganet mengungkapkan rasa kemarahan mereka terhadap pelaku.

Salah satu komentar dari akun @DaddyMinusSugar menuliskan, “Gilaaaa, predator kini bisa ada dimana aja.” 

Sedangkan pengguna lainnya, @neesfd, menambahkan, “Ngapain di amanin siii bonyokin dulu ngapaaa gregetan gua sama binatang kek giniii.”

Komentar-komentar tersebut mencerminkan kekesalan masyarakat terhadap tindakan kriminal yang menimpa korban, terutama karena pelaku adalah seorang tukang sampah yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat, bukan justru merugikan.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini. 

Kompol Andry Susanto menegaskan, “Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.” Diharapkan, pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan tindakannya.

Kasus ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap anak-anak. Pihak kepolisian mengimbau agar orang tua lebih waspada dan selalu memperhatikan keberadaan anak-anak mereka di rumah.

Baca Juga : Pria di Sumenep Kabur ke Bali Setelah Perkosa Adik Kandung hingga Hamil