Ternyata Ini Alasan Texas Chicken Tutup Gerai di Indonesia

Texas Chicken Indonesia mengumumkan penutupan seluruh gerai di Indonesia akibat dampak pandemi COVID-19 dan kondisi keuangan yang memburuk.

Ternyata Ini Alasan Texas Chicken Tutup Gerai di Indonesia
Ternyata Ini Alasan Texas Chicken Tutup Gerai di Indonesia . Gambar : Instagram/@texasindonesia

BaperaNews - PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), perusahaan yang memegang kendali atas restoran cepat saji Texas Chicken, telah mengumumkan masalah perseroan dan akan tutup seluruh gerai Texas Chicken di Indonesia sejak 14 Maret 2023.

Pengumuman Texas Chicken tutup ini melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Surat No S-05679/BEI.PP2.02-2023 tanggal 12 Juli, yang mengingatkan mengenai proses delisting.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh Direktur PT Cipta Selera Murni Tbk, Radino Miharjo, diuraikan kondisi operasional perseroan saat ini.

Pada tanggal 14 Maret 2023, perusahaan memutuskan kerjasama dengan Cajun Global LLC dan secara resmi menutup gerai-gerai Texas Chicken sejak 28 Februari 2023. Keputusan ini mengakibatkan perusahaan tidak lagi dapat menggunakan merek dagang Texas Chicken.

Pembatalan perjanjian waralaba ini menawarkan sedikit keringanan bagi perusahaan, yakni penghapusan utang royalti dan initial fee yang sebelumnya harus dibayar.

Kondisi keuangan perusahaan Texas Chicken Indonesia terdampak parah sejak dimulainya pandemi COVID-19, yang mengakibatkan penurunan omset hingga akhir tahun 2021. Bahkan pada tahun 2022, perusahaan tidak mampu mewujudkan rencana pembukaan gerai baru. 

Baca Juga : Sepi Iklan, Media Vice Diambang Kebangkrutan

"Pihak perusahaan telah berupaya menghidangkan menu-menu baru, termasuk menu International. Namun, usaha ini tidak mampu mengatasi penurunan penjualan akibat pandemi yang masih berlangsung," tulis surat tersebut, yang dikutip pada Jumat (18/8).

Dampak dari situasi ini adalah penutupan seluruh gerai Texas Chicken. Proses penutupan telah berlangsung sesuai persetujuan dari pengelola mal tempat gerai tersebut berada.

Meskipun demikian, laporan keuangan terbaru mencatat bahwa pendapatan Perseroan masih mencapai Rp 1.786.983.771, namun menderita kerugian sebesar Rp 4.040.618.346.

Untuk semester II 2023, perusahaan telah memulai diskusi dengan para pemegang saham mengenai rencana penggunaan aset-aset yang dimilikinya. Diharapkan, perusahaan dapat memulai usaha baru dalam tahun ini.

Direktur PT Cipta Selera Murni Tbk mengungkapkan, "Kami berkomitmen untuk membayar annual listing fee (ALF) serta merintis bisnis baru."

Perjalanan Texas Chicken di Indonesia

Menelisik kembali perjalanan Texas Chicken di Indonesia, restorat cepat saji ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh PT Cipta Selera Murni Tbk pada tanggal 25 Juli 1983.

Texas Chicken punya siapa? restoran cepat saji ini hadir karena Atang Latief, ia adalah salah satu pendiri waralaba ayam goreng ala Amerika tersebut. Lahir pada tahun 1925, Atang Latief adalah putra seorang pengusaha Indonesia.

Ia adalah seorang tokoh berpengaruh dan pernah menjadi komisaris utama Bank Indonesia Raya (Bank Bira). Namun, pada tahun 2006, Atang terjerat dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang mengakibatkannya harus menjual sebagian asetnya di Cipta Selera Murni untuk membayar utang tersebut.

Setelah kasus tersebut dan wafatnya Atang, kepemilikan Texas Chicken berpindah tangan kepada dua anaknya, Lisa Muchtar dan Husni Muchtar.

Restoran Texas Chicken pertama kali dibuka di Indonesia pada tanggal 4 Juli 1984 di Pasar Baru, Jakarta Pusat, dengan nama Texas Fried Chicken. Pada tahun 1993, merek tersebut berganti nama menjadi Texas Chicken.

Selama perjalanan usahanya, Texas Chicken Indonesia telah mengoperasikan lebih dari 35 gerai di seluruh Indonesia. Pasokan ayamnya pernah diperoleh melalui kerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), khususnya untuk cabang-cabang di Pulau Jawa.

Namun, cerita ini berakhir dengan pahit. Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan telah memberikan dampak serius terhadap kinerja bisnis Texas Chicken di Indonesia.

Meskipun perusahaan berusaha untuk beradaptasi dengan meluncurkan menu-menu baru, penurunan penjualan yang signifikan telah membuatnya harus menutup gerai-gerainya. Melalui perjuangan ini, Texas Chicken mengajarkan bahwa bahkan merek besar pun bisa terpukul oleh kondisi eksternal yang tak terduga. 

Baca Juga : Manajemen Ungkap Alasan JD.ID Tutup, Karena Bangkrut?