Sering Scroll TikTok dan Main Mobile Legends, Kakak Beradik Ini Alami Gangguan Jiwa

Dua kakak beradik di Jember, Jawa Timur, mengalami gangguan jiwa setelah bermain gadget dari pagi hingga malam hari. Baca selengkapnya di sini!

Sering Scroll TikTok dan Main Mobile Legends, Kakak Beradik Ini Alami Gangguan Jiwa
Sering Scroll TikTok dan Main Mobile Legends, Kakak Beradik Ini Alami Gangguan Jiwa. Gambar : iNews/Bambang Sugiarto

BaperaNews - Dua saudara dari Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami nasib tragis akibat depresi yang berpotensi menyebabkan gangguan mental, dipicu oleh penggunaan gadget yang berlebihan dan pengalaman menjadi korban perundungan.

Erna Wahyuni (19) dan Syahrul Afandi (17) kini sedang menjalani terapi intensif dan pengobatan di rumah sakit melalui Program Jaminan Kesehatan Jiwa di Kemuningsari Kidul, Jember.

Kedua saudara ini diketahui mengalami gangguan jiwa setelah orang tua mereka tidak mampu lagi membiayai pengobatan karena kendala finansial dan menemukan pusat kesehatan jiwa tersebut.

Menurut laporan, saat bertemu dengan kedua saudara ini, mereka terlihat sering tertawa sendiri dan kemudian berdiam diri dengan ekspresi yang menunjukkan kehilangan arah pikiran.

Komariah, ibu dari kedua saudara ini, mengungkapkan bahwa anak-anaknya menghabiskan waktu dengan gadget dari pagi hingga malam. Mereka sering bermain game online seperti Mobile Legends dan TikTok setiap hari tanpa henti selama beberapa tahun.

Baca Juga: Anggota KPPS di Pati yang Merupakan Mahasiswa Akhir Alami Gangguan Jiwa

"Adiknya sering main game HP Mobile Legends, sudah 4 tahun. Dulu tidak seperti ini, dia bersekolah dan belajar agama. Setelah lulus sekolah, dia hanya bermain HP di rumah. Bangun tidur, main HP berjam-jam di kamar, hanya keluar untuk makan dan mandi," ujar Komariah pada Minggu (5/5).

Komariah baru menyadari bahwa anak-anaknya mengalami gangguan jiwa setelah mereka tidak lagi mengenali dirinya atau ayah mereka.

Kasus ini menyoroti dampak buruk dari penggunaan gadget yang berlebihan, terutama pada kalangan remaja. Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menyebabkan ketergantungan yang berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang, bahkan dapat menyebabkan gangguan jiwa serius.

Baca Juga: Diduga Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Seorang Istri Di Bogor Bacok Suami