Taiwan Kecam Pertemuan Xi Jinping dan Putin, Perdamaian Terancam

pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikecam Taiwan, Pertemuan ini dianggap membuat perdamaian Internasional terancam.

Taiwan Kecam Pertemuan Xi Jinping dan Putin, Perdamaian Terancam
Rusia kencam pertemuan Xi Jinping dan Putin. Gambar : REUTERS/Ann Wang

BaperaNews - Taiwan mengecam pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut Taiwan, relasi mereka berdua membuat perdamaian Internasional terancam.

Kemenlu Taiwan menganggap isi pertemuan Xi Jinping dan Putin di Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan ialah hal yang tidak bisa diterima, sebab mereka turut membahas tentang Taiwan yang disebut China sebagai wilayah kedaulatannya (Satu China).

Sementara Taiwan baru-baru ini kukuh melepaskan diri dari China. Taiwan tidak terima karena Putin mendukung pernyataan China.

“Kami mengecam keras Rusia karena mendukung otoriter Partai Komunis China yang terus membuat pernyataan salah di panggung internasional yang merendahkan kedaulatan negara kami” ujarnya.

“Rusia menganggap mereka menginginkan perdamaian dan status quo itu provokatif, menunjukkan ancaman rezim otoriter China dan Rusia terhadap perdamaian internasional, demokrasi, kebebasan, dan stabilitas” sambungnya.

Taiwan memang menjadi salah satu topik pembicaraan Xi Jinping  dan Putin, panasnya hubungan China dan Taiwan juga menjadi sorotan Internasional. Sebelumnya puncak ketegangan terjadi usai Ketua DPR Amerika Serikat berkunjung ke Taiwan hingga AS menjual senjata ke Taiwan, hal ini dianggap China sebagai bentuk dukungan kepada Taiwan untuk melawannya.

China kemudian menggelar latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan, namun Taiwan juga tetap kukuh mempertahankan wilayahnya dengan menyerang setiap armada China yang masuk.

Baca Juga : Rusia Kritik Tak Diundang Di Pemakaman Ratu Elizabeth II Hingga Perkiraan Elit Rusia Pengganti Putin

Berikut Poin Penting Pertemuan Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin :

  1. Soal AS dan Ukraina

Putin menyindir AS yang merupakan sekutu dekat Ukraina, Putin menyebut AS ingin membuat dunia unipolar. “Upaya untuk menciptakan dunia unipolar baru-baru ini mendapat bentuk sangat buruk dan sama sekali tidak bisa diterima, kami sangat menghargai posisi seimbang dari China sehubungan dengan krisis di Ukraina” ujar Putin.

China memberi sanksi apapun kepada Rusia juga menolak untuk mengecam Rusia atas invasinya ke Ukraina.

  1. Isu Taiwan

China menyampaikan bahwa Taiwan masih wilayah kedaulatannya, Putin juga mendukung China atas pernyataan tersebut. “Kami menganut prinsip Satu China kami mengutuk provokasi AS di Selat Taiwan” kata Xi Jinping.

  1. Kerjasama Tanpa Batas

Xi Jinping  dan Putin menegaskan Rusia dan China akan bekerjasama dalam hal apapun tanpa batas untuk menjaga stabilitas dunia termasuk dukungan terhadap “Kepentingan inti masing-masing”.

“China siap melakukan upaya dengan Rusia untuk mengambil peran kekuatan besar dan peran pemandu untuk menyuntikkan stabilitas dan energi positif ke dunia yang diguncang gejolak sosial” ucap Xi Jinping  kepada Putin.