Suami di Jember Aniaya dan Sekap Istri di Kandang Sapi Gegara Pergi Tak Pamit

BaperaNews - Supiati (48), seorang warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri.

Kejadian suami aniaya istri ini mengakibatkan Supiati mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya akibat dipukul dengan kayu serta disekap di dalam kandang sapi.

Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arief, menjelaskan bahwa penganiayaan ini bermula saat korban berangkat ke Medan, Sumatera Utara, pada 23 Desember 2023 silam untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga tanpa memberi pamit kepada suaminya. Setelah bekerja di Medan selama sekitar dua bulan, Supiati pulang ke rumah pada Senin (4/3).

"Korban ke sana bekerja sebagai pembantu rumah tangga tanpa pamit ke suaminya," jelasnya.

Baca Juga: Suami Pukul Istri Pake Helm dan Kayu Gegara Kesal Dimintai Uang

Saat pulang, pertengkaran antara Supiati dan suaminya, Toheri (51), terjadi. Toheri naik pitam dan menganiaya Supiati hingga babak belur serta menyekapnya di kandang sapi kosong pada Kamis (7/3). Supiati diikat dengan tali dan rantai di tiang dalam kandang agar tidak dapat kabur. Beruntung, sekitar pukul 9 malam, Supiati berhasil melepas ikatan dan melarikan diri.

Warga sekitar mendengar teriakan minta tolong dari arah gudang di wilayah setempat dan menemukan Supiati. Setelah itu, kasus ini dilaporkan ke Polsek Wuluhan.

Kekerasan yang dialami Supiati cukup parah, dengan luka lebam hampir di seluruh tubuhnya, terutama di kepala dan badannya. Pihak Polsek Wuluhan telah berkoordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Jember dan DP3AKB Jember untuk memberikan perawatan pada korban.

Pelaku penganiayaan, yang merupakan suami korban, telah diamankan oleh pihak kepolisian dan menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Wuluhan.

Baca Juga: Sadis! Istri Dianiaya Suami Gegara Minta Uang Berobat Anak