Seorang Pria Tikam Temannya Hingga tewas, Berawal Tebak-tebakan Duluan Mana Ayam atau Telur
Seorang pria di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nekat membunuh temannya setelah terlibat perdebatan tentang ayam atau telur saat pesta minuman keras.
BaperaNews - Seorang pria di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nekat membunuh temannya hanya karena perdebatan tentang mana yang lebih dulu, ayam atau telur.
Pelaku, DR, menikam korban, Kadir Markus (47), sebanyak 15 kali setelah keduanya terlibat dalam pesta minuman keras dan tebak-tebakan yang berujung tragis.
Kejadian bermula ketika Kadir Markus mendatangi rumah DR pada Rabu (24/7) untuk membayar utang. Setelah itu, mereka memutuskan untuk minum minuman keras bersama.
Pengaruh alkohol membuat mereka terlibat dalam obrolan yang berlanjut ke tebak-tebakan lebih dulu ayam atau telur. Perdebatan kecil ini awalnya tidak menimbulkan masalah serius, dan setelahnya korban memutuskan untuk pulang.
Namun, suasana berubah saat DR merasa emosi karena korban tidak bisa menjawab pertanyaannya dengan memuaskan. DR kemudian mengambil senjata tajam jenis badik dari rumahnya dan mengejar korban.
"Pelaku pergi ambil badik di rumahnya dan kemudian pergi kejar ini korban. Dia kejar korban. Setelah tiba di depan gereja, baru dia tikam, sebanyak 15 tikaman,” ujar Roy, sahabat korban yang menyaksikan kejadian tersebut.
Baca Juga: Tak Dibelikan PS, Anak Tega Bunuh Ayah di Sleman
Korban yang terpojok mendapatkan luka tusuk berkali-kali hingga membuatnya tersungkur di depan gereja. Warga yang berdatangan melihat korban sudah tidak berdaya. Kadir Markus sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.
Pelaku DR kemudian menyerahkan diri ke polisi dengan membawa barang bukti berupa badik yang digunakan untuk menikam korban. Kapolsek Tongkuno, IPTU Abdul Hasan, membenarkan bahwa kasus pria tikam teman ini dipicu oleh perdebatan tentang lebih dulu ayam atau telur.
"Pelaku dan korban mengonsumsi miras dan terjadi selisih paham apakah yang duluan telur atau ayam hingga menyebabkan tindak pidana pembunuhan," ucap Abdul Hasan.
Saat ini, pelaku DR masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tongkuno. Polisi sedang mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi antara pelaku dan korban pada malam tersebut.
Abdul Hasan juga menjelaskan bahwa pelaku menikam korban sebanyak 15 kali.
Korban Kadir Markus dimakamkan di tempat pemakaman umum warga pada Kamis (25/7) siang. Kejadian tragis ini mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hal sepele seperti tebak-tebakan ayam atau telur bisa berujung pada pembunuhan.
Baca Juga: Gregorius Ronald Tannur, Anak DPR yang Bunuh Pacarnya Divonis Bebas oleh PN Surabaya